Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Chemical Storage Atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia -Tempat penyimpanan bahan kimia atau bisa disebut juga dengan Chemical Storage di laboratorium ini merupakan salah satu furniture yang penting dan harus ada dalam laboratorium. Hal ini dikarenakan, dengan adanya tempat penyimpanan bahan kimia, semua bahan kimia yang digunakan untuk penelitian bisa tersimpan aman di dalamnya. Karena biasanya bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium bersifat berbahaya apalagi jika sampai tumpah atau terkontaminasi yang berpotensi menimubulkan kebakaran bahkan sampai terjadi ledakan atau menimbulkan korosi. Oleh karena itu, tempat penyimpanan bahan kimia ini dibuat menggunakan bahan yang tahan terhadap ledakan dan kebakaran serta anti-korosi tinggi. Tempat penyimpanan bahan kimia ini terdiri dari dua jenis yaitu Flammable Storage Cabinet dan Corrosive Storage Cabinet, yang membedakan ialah fungsinya.

Apa fungsi dari Chemical Storage ?

Chemical storage atau biasa disebut dengan tempat penyimpanan bahan kimia ini memiliki sebagai tempat untuk menyimpan bahan kimia yang memiliki sifat korosi yang tinggi dan berbahaya jika terkena kontak langsung dengan tubuh. Dengan adanya Chemical Storage inilah bahan-bahan kimia dapat tersimpan aman di dalamnya. Chemical Storage ini terbuat dari bahan pilihan ynag dipastikan anti korosif, tahan ledakan dan kebakaran.

Cara Penggunaan Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan lemari penyimpanan bahan kimia sebenanya sama saja pada setiap jenis lemari bahan kimia, yaitu yang pertama tidak boleh sembarangan dalam melakukan penyimpanan bahan kimia, harus disesuaikan dengan kandungan bahan kimia yang digunakan agar tidak terkontaminasi dengan bahan yang lain. Hal ini berkaitan dengan jenis dari masing-masing Chemical Storage yang memiliki karakter khusus yang didesaign tidak mudah rusak jika terkena bahan kimia. Kedua, meletakkan bahan kimia di tempat yang aman terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung dan tempatnya tidak lembab.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat Chemical Storage Sinar Lab Indonesia ?

A. Bagian Luar Chemical Storage

Terdiri dari :

  • Menggunakan elektro galvanized yang diakhiri dengan pelapisan menggunakan bubuk epoxy
  • Menggunakan gagang berbahan baja tahan karat / Polyprophylene
  • Steel Piano hange
  • Memiliki kait gagang kunci dengan dilengkapi kunci 3 titik
  • Mempunyai ventilasi ganda dengan penunjuk kadar api
  • Grounding statis terdaftar di UL
  • Penyesuaian penggunaan baja secara rata

B. Bagian Dalam Chemical Storage

Terdiri dari :

  • Menggunakan elektro galvanized yang diakhiri dengan pelapisan menggunakan bubuk epoxy
  • Pintu penutup otomatis
  • Mempunyai bak kabinet di bagian dasar yang anti bocor
  • Dilengkapi rak yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan
  • Mempunyai ventilasi ganda dengan penunjuk kadar api

Apa saja jenis Chemical Storage Produk Dari Sinar lab Indonesia ?

  1. Under Counter Cabinet

UNDER COUNTER CABINET

Dimana merupakan salah satu jenis Chemical Storage atau tempat penyimpanan bahan kimia yang letaknya di bawah meja kerja. Under Counter Cabinet ini memiliki keunggulan yaitu hemat ruang karena letaknya bisa di bawah meja laboratorium dan lemari asam kimia. Selain itu juga menawarkan akses mudah ke barang

  1. Corrosive dan Flammable Chemical Storage

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Corrosive dan Flammable Chemical Storage ini memiliki struktur yang hampir sama, namun berbeda dari fungsinya. Kalau Corrosive Chemical Storage digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi. Corrosive Chemical Storage ini dibuat dari bahan anti-korsi tinggi. Sedangkan Flammable Chemical Storage digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar sehingga bahan yang digunakan untuk membuat Flammable Chemical Storage ini dipilih bahan yang tahan terhadap api.

  • Fitur-fitur yang terdapat pada Corrosive Chemical Storage, yaitu :
  1. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  2. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  3. Terdapat kipas sentrifugal berbahan polypropylene yang dipasang langsung
  4. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  5. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  6. Baki PP sebagai tempat kebocoran / tetesan
  7. Bak anti bocor
  8. Ventilasi ganda
  • Fitur-fitur yang terdapat pada Flammabe Chemical Storage, yaitu :
  1. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  2. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  3. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  4. Bak anti bocor
  5. Terdapat juga lembaran dari bahan baja galvanis
  6. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  7. Ventilasi ganda
  • Pada Corrosive dan Flammabe Chemical Storage ini terdapat tujuh tipe, yaitu :
  1. CS-F 12 dengan kapasitas 45 liter
  2. CS-F 12 UB dengan kapasitas 45 liter
  3. CS-F 20 UB dengan kapasitas 75 liter
  4. CS-F 22 dengan kapasitas 83 liter
  5. CS-F 30 dengan kapasitas 114 liter
  6. CS-F 45 dengan kapasitas 170 liter
  7. CS-F 90 dengan kapasitas 340 liter
  1. Special Corrosive Chemical Storage Wooden Structure ( struktur kayu)

pecial Corrosive Chemical Storage Wooden Structure

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Special Corrosive Chemical Storage Wooden Structure ( struktur kayu), ialah :

  • Lapisan Luar Chemical Storage Woodeen Structure :
  1. Mengunakan kayu kuat sebagai bahan utama dan lapisan cat epoksi sebagai finishing
  2. Melalui proses dilaminasi dengan tekanan tinggi
  3. Menggunakan Pegangan
  4. Terdapat blower yang tahan terhadap bahan kimia
  • Lapisan Dalam Chemical Storage Woodeen Structure :
  1. Menggunakan rak dengan bahan Phenolic Resin yang dapat disesuaikan
  2. Pada lempengan bagian belakang Chemical Storage juga menggunakan bahan Phenolic Resin
  3. Bagian dinding laminasi dengan tekanan tinggi
  4. Menggunakan kaca bening laminasi 5-10 mm
  5. Menggunakan lampu fluorescent kedap air 1 x 20 VA
  6. Dilengkapi sakelar On / Off untuk blower dan lampu
  • Dilengkapi dengan beberapa fitur , yaitu :
  1. Terdapat blower yang tahan terhadap bahan kimia
  2. Pada pegangan pintu special terbuat dari bahan Stainless Steel
  3. Dinding pada bagian dalam Chemical Storage terbuat dari Phenolic Resin dengan ketebalan 6 mm
  4. Pada Chemical Storage Woodeen Structure terdapat satu tipe yaitu CS-C 110 yang memppunyai kapasitas 45 gallons. Namun, spesifikasi dan ukuran lain bisa dibuat sesuai permintaan.
  1. Chemical Storage Polyprophylene

Chemical Storage Polyprophylene

  • Dilengkapi dengan fitur-fitur, seperti :
  1. Pintu yang menutup sendiri, combyne dengan rantai mekanikanisme sekring
  2. Mekanisme sekring untuk menutup pintu saat suhu 70 ° C
  3. Tiga pin kunci, perangkat latchig terkait 3 titik memberikan keamanan yang lebih baik
  4. Kait gagang dayung
  5. Lembaran baja galvanis
  6. Bak anti bocor
  7. Ventilasi ganda

Bagaimana syarat agar Chemical Storage dikatakan baik dan aman ?

Sebagai syarat suatu Chemical Storage dapat dikatakan baik maka harus memenuhi hal-hal berikut ini :

  1. Tempat penyimpanan harus dipastikan terlebih dahulu bahanya apakah tahan terhadap bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi
  2. Tempat yang digunakan untuk penyimpanan harus memiliki cahay yang cukup artinya tidak gelap, ventilasi udara baik dan tidak terletak pada tempat yang panas
  3. Diharapkan untuk menerapkan system FIFO dengan tujuan agar terhindar dari penurunan mutu dari bahan kimia yang disimpan
  4. Lakukan pengecekan secara rutin terhadap bahan kimia yang disimpan
  5. Mengikat tempat penyimpanan bahan kimia ke dinding dengan kuat. Hal ini bertujuan untuk apabila terjadi bencana alam misalnya gempa bumi, bahan-bahan kimia yang tersimpan di botol dalam lemari penyimpanan tidak jatuh dan pecah yang akan berbahaya.
  6. Tidak mengisi tempat penyimpanan sampai terlalu penuh dan botol-botol larutan berdesak-desakan dan meletakkan bahan-bahan kimia setinggi maksimal bahu pada tempat penyimpanan.

Diatas tadi merupakan pemaparan singkat mengenai Chemical Storage secara umum. Jika Anda sedang mencari produk Chemical Storage atau lemari penyimpanan Kimia berbagai varian, maka hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Lemari Penyimpanan Kimia | Chemical Storage : Harga & Spesifikasi

Fungsi Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Korosi

Lemari Penyimpanan Kimia | Chemical Storage : Harga & Spesifikasi

Lemari Penyimpanan Kimia | Chemical Storage : Harga & SpesifikasiSinarlab.com sebagai produsen alat-alat laboratorium untuk memenuhi kebutuhan laboratorium Anda dengan kualitas Internasional. Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia adalah salah satu alat laboratorium kimia yang keberadaanya sangat penting dan digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki kandungan asam basa kuat serta mudah terbakar. Jenis Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia terdapat beberapa, nah salah satunya ialah Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Korosif.

Fungsi Chemical Storages

Fungsi Chemical Storage adalah untuk menyimpan bahan-bahan kimia, dimana penyimpanan bahan kimia ini harus memperhatikan karakteristik dari bahan kimianya, tidak diperbolehkan menyimpan bahan kimia secara acak karena akan menimbulkan kontaminasi dan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu terdapat beberapa jenis Chemical Storage, mulai dari Corrosive And Flammable Chemical Storage.

Sebelum menginjak pada penjelasan mengenai Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Korosif, kita harus mengetahui terlebih dahulu seperti apa bahan kimia yang bersifat korosi itu. Korosi ialah suatu proses yang menyebabkan kerusakan pada material (logam, besi, dll) yang disebabkan oleh lingkungan di sekitarnya yang bersifat korosif. Akibat yang dihasilkan oleh proses korosi ini ialah terjadi perubahan warna pada logam atau besi yang mengalami korosi, menyebabkan keropos dan berkurangnya kekuatan dari logam atau besi yang terkena korosi, serta korosi dapat menimbulkan polusi bagi lingkungan sekitar. Pada bahan-bahan kimia yang bersifat korosif, beberapa darinya mudah mengalami proses penguapan bersama asam, sedangkan beberapa lagi darinya mudah untuk bereaksi bersama  uap air. Kemudian proses penguapan asam inilah yang menyebabkan rusaknya struktur baik bahan atau alat laboratorium serta beracun bagi tubuh manusia.

Proses penguapan bersama dengan asam dan air  ini biasanya melibatkan bahan-bahan kimia yang sangat mudah mengalami proses reaksi dengan air atau dengan asam  yang disertai juga dengan proses pengeluaran panas serta gas yang mudah mengalami kebakaran dan sampai meledak. Bahan-bahan kimia yang bersifat korosif terdapat beberapa contoh, Korosif  Padat yang ebrpotensi bahaya jika mengenai kulit seperti Kalium Hidroksida (KOH), Fenol, dll. Kemudian Korosif cair yang ebrbahaya jika mengenai mata seperti Asam Sulfat(H2SO4), Asam Klorida (HCL), dll. Dan yang terakhir ialah korosif gas, yang bahaya jika terhirup. Contohnya ialah belerang oksida, ammonia, dll. Penyebab dari korosi yang pertama ialah kondisi udara yang cukup lembab sehingga mempunyai banyak uap air. Kemudian suhu, suhu yang tinggi akan mempercepat proses korosi. Sebagai contoh ialah besi, besi yang diletakkan di bawah air hujan secara terus menerus juga akan lebih mudah mengalami korosi. Hal ini disebabkan karena di dalam air hujan mengandung asam, dn terjadi proses transfer electron yang kemudian diikat oleh oksigen di udara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan korosi serta bagaimana penyimpanan bahan-bahan kimia yang baik agar tidak menimbulkan korosi serta tidak menganggu lingkungan dengan polusi yang ditimbulkan.

Cara Penggunaan Chemical Storage 

Sinarlab.com juga telah melengkapi dengan cara penggunaan Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif. Agar para pengguna bisa mengoperasikannya dengan benar dan kegunaanya sesuai dengan yang diinginkan. Cara penggunaanya yaitu :

  1. Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif ini harus berada pada tempat yang sejuk serta ventilasi udara yang cukup agar bahan kimia yang disimpan di dalamnya dapat aman dan bertahan lama. Serta dipisahkan dari bangunan lainya.
  2. Botol atau wadah yang digunakan untuk menyimpan kimia harus dipastikan dalam keadaan tertutup dan diberi nama pengenal agar tidak lupa dan tertukar
  3. Dilakukan pengecatan pada barang-barang yang berbahan logam di sekitar lemari penyimpanan diusahakan untuk di cat untuk menghindari korosi
  4. Hal yang harus dipastikan juga ialah bagian dinding dan lantai yang harus tahan korosi, serta dilengkapi ventilasi udara yang cukup dan saluran pembuangan yang baik.
  5. Di dalam Lemari Penyimpanan Kimia Korosif harus dilengkapi dengan pancaran yang akan berperan sebagai pertolongan pertama bagi pekerja jika terkena bahan kimia berbahay tersebut
  6. Dalam proses penyimpanan bahan kimia, pisahkan antara bahan kimia yang bersifat korosif dan bahan kimia yang beracun untuk menghindari adanya reaksi yang tidak diinginkan yang akan membahayakan para pekerja laboratorium.

Corrosive Chemical Storage

Seperti yang telah kita ketahui bersama, sebelum kita memilih suatu produk terutama produk yang digunakan oleh laboratorium yang mana disini ialah Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia, kita harus kita harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik dari masing masing bahan kimia yang akan kita simpan di dalam Lemari Penyimpanan bahan kimia tersebut. Hal ini sangat penting, karena akan berkaitan dengan keselamatan para pekerja yang menggunakan bahan kimia berbahaya untuk penelitianya dan kegunaan dari Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia yang akan kita gunakan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan orang yang ahli dalam bidangnya dalam mengelompokan bahan kimia yang bersifat korosif atau bahan kimia yang mudah tebakar.

Sinar Lab Indonesia sebagai Distributor Chemical Storage

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi. Corrosive Chemical Storage ini dibuat dari bahan anti-korosi tinggi. Fitur-fitur yang terdapat pada Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Korosif, yaitu :

  • Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  • System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  • Terdapat kipas sentrifugal berbahan polypropylene yang dipasang langsung
  • Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  • Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  • Baki PP sebagai tempat kebocoran / tetesan
  • Mempunyai Bak anti bocor
  • Dilengkapi dengan ventilasi ganda

Pada Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif ini terdapat tujuh tipe, yaitu :

  • CS-F 12 yang mampu menampung hingga kapasitas 45 liter
  • CS-F 12 UB yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 45 liter
  • CS-F 20 UB yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 75 liter
  • CS-F 22 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 83 liter
  • CS-F 30 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 114 liter
  • CS-F 45 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 170 liter
  • CS-F 90 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 340 liter

Dari penjelasan singkat diatas, Sinarlab Indonesa sebagai distributor Alat-alat laboratorium kimia menawarkan Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia  yang dipastikan memiliki kualitas Internasional dan harga terbaik. Sinarlab Indonesia juga menyediakan variasi lain dari Chemical Storage yaitu Flammable Chemical Storage dan Corrosive Chemical Storage.

Jika Anda sedang mencari distributor Produk Chemical Storage, bisa hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api | Flammable Chemical Storage

Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia yang Mudah Terbakar

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api | Flammable Chemical Storage

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api | Flammable Chemical StorageSinarlab.com menawarkan produk alat-alat laboratorium salah satunya ialah Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar dengan kualitas internasional dan harga terbaik. Kami membuat dan menjual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia yang Mudah Terbakar (Flammable Chemical Storage) yang memiliki kegunaan dalam menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar.

Karakteristik yang dimiliki oleh Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar

Hal yang harus kita ketahui bersama sebelum memilih dan membeli suatu produk ialah mengetahui kegunaan dan fungsi dari produk tersebut. Nah, salah satu produk yang akan dibahas ialah produk alat laboratorium yaitu Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar. Sebelum menyimpan bahan kimia di dalam lemari penyimpanan ini, kita harus mengetahui karakteristik dari lemari penyimpanan ini. Karakteristik dari lemari penyimpanan jenis ini ialah digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar. Penting bagi kita untuk mengetahui karakteristik dari lemari penyimpanan ini, karena akan berhubungan dengan keselamatan para pekerja laboratorium yang selalu menggunakan bahan kimia yang berpotensi bahaya. Oleh karena itu, perlu adanya dampingan orang-orang yang ahli dalam mengelompokkan jenis-jenis dari bahan kimia apakah mudah terbakar atau tidak.

Penjelasan Mengenai Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar

Sebelum memulai pada penjelasan Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar, akan lebih dimengerti jika membahas dahulu seperti apa pengertian dari bahan kimia mudah terbakar itu. Bahan kimia mudah terbakar ialah bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar karena proses reaksi bahan kimia tersebut dengan oksigen yang sangat mudah terjadi sehingga dari proses reaksi itu menimbulkan api. Namun sebenarya, hampir semua bahan-bahan kimi memiliki potensi untuk mengalami kebakaran. Hal ini disebabkan karena pengaruh dari kondisi lingkungan dan suhu. Karena pernah ditemukan juga bahwa bahan kimia bisa mengalami kebakaran hanya karena bereaksi dengan air. Oleh karena itu, di dalam laboratorium biasanya bahan kimia yang berpotensi menimbulkan kebakaran hanya diperbolehkan tersedia dalam jumlah yang ditentukan dan tidak banyak.

Bahan-bahan kimia yang berpotensi menimbulkan kebakaran tidak memungkiri juga bisa menyebabkan ledakan jika api dari kebakaran itu tidak segera ditangani dengan cepat. Bahan kimia yang mudah terbakar ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu Extremely Flammable dan High Flammable. Bahan kimia dengan kelompok Extremely Flammable ini memiliki titik menyala pada suhu  sekitar 0oC serta titik didih pada suhu 35oC. Bahan kimia jenis Extremely Flammable ini berupa gas yang disimpan di dalam tabung yang kedap terhadap udara dan memiliki tekanan tinggi. Kemudian Bahan kimia dengan kelompok Highly Flammable ini memiliki titik menyala pada saat suhu sekitar 21oC serta titik didih pada suhu yang tidak ada batasnya. Bahan kimia jenis Highly Flammable ini disimpan pada lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi.

Bahan-bahan kimia yang bersifat mudah terbakar dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu :

  1. Bahan Kimia yang berbentuk padat, seperti : Fosfor, kapas, Belerang, Rayon, Kertas dan Hidrida Logam
  2. Bahan Kimia yang berbentuk Cair, yang digunakan biasanya sebagai pelarut, seperti : Alkohol, Benzena, Eter, Kloroform dan Aseton.
  3. Bahan Kimia yang berbentuk Gas, seperti : Hidrogen, etilen oksida, hydrogen, asetilen, serta Gas Alam.

Penyebab terjadinya kebakaran pada bahan-bahan kimia iaah adanya percampuran atau reaksi dengan udara serta bahan kimia yang terkena percikan api. Oleh karena itu, penting agar bisa terhindar dari sumber api saat memegan bahan-bahan kimia yag berpotensi bisa terbakar.

Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar Produksi Sinarlab.com

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar memiliki fungsi untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar sehingga bahan yang digunakan untuk membuat Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar ini dipilih bahan yang tahan terhadap api. Fitur-fitur yang terdapat pada Flammabe Chemical Storage, yaitu :

  1. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  2. Mempunyai Bak anti bocor dan system ventilasi ganda
  3. Terdapat juga lembaran dari bahan baja galvanis
  4. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  5. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  6. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring

Pada Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar ini terdapat tujuh tipe, yaitu :

  • CS-F 12, mampu menampung kapasitas 45 liter
  • CS-F 12 UB, mampu menampung kapasitas kapasitas 45 liter
  • CS-F 20 UB, mampu menampung kapasitas kapasitas 75 liter
  • CS-F 22, mampu menampung kapasitas kapasitas 83 liter
  • CS-F 30, mampu menampung kapasitas kapasitas 114 liter
  • CS-F 45, mampu menampung kapasitas kapasitas 170 liter
  • CS-F 90, mampu menampung kapasitas kapasitas 340 liter

Cara Penyimpanan Bahan Kimia di Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar

  1. Meletakkan Lemari penyimpanan pada tempat yang sejuk dan memeiliki ventilasi udara yang cukup
  2. Meletakkan bahan kimia yang mudah menyala ke dalam Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar
  3. Wadah yang digunakan untuk menyimpan cairan kimia disarankan memakai wadah aslinya. Namun jika sudah tidak ada, gunakan kaleng keselamatan.
  4. Simpan cairan-cairan kimia yang mudah menyala dan terbakar di dalam lemari penyimpanan khusus untuk bahan-bahan kimia yang mudah terbakar
  5. Jangan dekatkan bahan kimia yang mudah terbakar dan menyala dengan bahan yang memiliki tingkat oksidasi kuat seperti peroksida, klorat, kromat, permanganate dll.
  6. Hindari juga sumber api dari bahan kimia yang mudah terbakar dan menyala.
  7. Pada laboratorium harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang mudah dioperasikan dan dekat serta dilengkapi dengan sirine deteksi asap atau api secara otomatis.

Dari penjelasan singkat diatas, Sinarlab.com sebagai Produsen dan penjual Alat-alat laboratorium menawarkan Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api yang dipastikan memiliki kualitas Internasional dan harga terbaik. Sinarlab.com juga menyediakan variasi lain dari Chemical Storage yaitu Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Korosi.

Jika Anda sedang mencari Produk Flammable Chemical Storage atau varian lainya dari Chemical Storage, bisa hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Open chat
Halo selamat datang !! Apa yang bisa saya bantu ? Mohon konfirmasikan pesanan anda via wa