Produsen Furniture Laboratorium Terlengkap | Jasa Desain Laboratorium

Produsen Furniture Laboratorium Terlengkap | Jasa Desain Laboratorium

Produsen Furniture Laboratorium Terlengkap| Jasa Desain Laboratorium-Sinar Lab Indonesia memproduksi dan menyediakan berbagai macam produk furniture laboratorium yang memiliki kualitas Internasional dan harga terbaik. Furniture laboratorium dari Sinar Lab Indonesia ini dipastikan menggunakan bahan-bahan pilihan yang memilki sifat tahan terhadan korosi yang disebabkan oleh bahan-bahna kimia asam basa kuat. Produk furniture laboratorium terdiri dari berbagai jenis berdasarkan fungsinya, yaitu : Fume Hood atau Lemari Asam, Meja Laboratorium (Wall Bench dan Island Bench), Laminar Air Flow, Bio-Safety Cabinet, Bio-Safety Level untuk system keamanan Laboratorium, Emergency Shower, Eye Washer serta Lemari Penyimpanan Kimia (Chemical Storage).

A. Client di Bidang Pemerintah

  • BPOM, Jogjakarta
  • BPOM, Serang
  • Batan, Serpong
  • BLHD, Semarang
  • BPPT, Serpong
  • Kemen PU & Pera, Bandung
  • Batan Puspitek Serpong, Tangerang
  • Batan, Pasar Jumat
  • BBTKL, Kupang
  • Balai Karantina Tumbuhan-jakarta
  • BBKK, Jakarta
  • Sunter, Jakarta Utara
  • BPOM, Semarang
  • PERTAMINA, Plaju
  • PERTAMINA, Mobile Lab
  • Balai pasca Panen, bogor
  • PERTAMINA, Pulogadung
  • PERTAMINA, Tanjung
  • BLH, Padang
  • BNN – Jakarta Timur
  • PERTAMINA, Mundu
  • LEMIGAS, Jakarta
  • BLH, Depok
  • BPOM, Medan
  • Puspitek Serpong, Tangerang
  • PU, Bandung
  • Balai Karantina Ikan
  • BBTKL, Palembang
  • BLH, Muara Enim
  • BPOM, Padang
  • POLTEK, Kampar riau
  • BLH, Lahat
  • Sep Deptan,Bogor
  • BLH, Padang Panjang
  • BPOM, Palembang
  • POLTEKES, Jogjakarta
  • Pusarpedal (KLH)
  • BLH, Serang
  • BUS Karantina Tumbuhan
  • LABKES, Banjar masin
  • BBTKL, Surabaya
  • TEKNOGAS, Jakarta
  • Cilangkap, Jakarta Timur

B. Client Bidang Pendidikan (Universitas dan Sekolah)

  • ITS, Surabaya
  • UNILA, Lampung
  • UI, FKM Depok
  • UII, Jogjakarta
  • UNDIP, Semarang
  • SIS Meruya, Jakarta Barat
  • UNNES, Semarang
  • IPB Bogor
  • UNPAD, Bandung
  • UNJ, Rawamangun
  • LIPI, Bogor
  • Moctar riadi institute, Jakarta
  • IPB Darmaga Bogor
  • SIS, Medan
  • SIS, Kebun jeruk
  • IULI, BSD
  • UMS, sukabumi
  • UNSRI, Palembang
  • UNBRAW, Malang
  • SPH, Sentul
  • UNPAD, Bandung
  • Santa Laurensia School, BSD
  • UIN, Jakarta
  • ACG Int’l School Ragunan, Jakarta Selatan
  • Surya university, BSD

C. Client di Bidang Industri

  • RAPP, Pekanbaru
  • Saint Gobain, Bekasi
  • INTERTEK, Jakarta
  • Chevron balik papan
  • Halliburton, Bsd Tangerang
  • Sucofindo SBU Mineral Samarinda
  • Chevron sepinggan
  • Semen Gresik, Rembang
  • Rekayaya industry
  • Indonesia Power, Suralaya, Merak-Banten
  • Banpu Indominco Coal Mining
  • Sucofindo SBU Mineral Klanis
  • Encona inti industry, Jakarta
  • Lnk, Mojokerto
  • IOL, Palembang
  • Ajinomoto, Kerawang
  • Cji, Pasuruan
  • Unilever Cikarang
  • LONSUM , Medan
  • ASTRA AGRO, letawa
  • Hunstman, Jakarta
  • Indonesia Asahan Aluminum, Medan
  • SMELTING Smelter & refinery, Jawa Timur
  • TIMAH, Pangkal Pinang
  • Charoen P, Mojokerto
  • HM Sampoerna, malang
  • Aristek High polymer , cikarang
  • Sucofindo SBU Mineral Banjarmasin
  • Semen Baturaja Sumsel
  • Evonik, Cikarang
  • Knauf, cikarang
  • TIMAH, Batam
  • KAO, Kerawang
  • KAO, Cikarang
  • Chandra Asri Petrochemical, Cilegon-Banten
  • TIMAH, Kundur
  • Pupuk Sriwijaya (Pusri), Sumsel
  • IFF Essence, Kerawang
  • Ica Tayan
  • Trinitan nickel mineral, citerep
  • ANTAM unit Geomin, Jakarta Timur
  • P&G, Kerawang
  • Krakatau Steel Cilegon Banten
  • Nipres,Citerep
  • Sangatta Adaro Coal Mining, Sangatta, Kalimantan Timur
  • ANTAM unit LM, Jakarta Timur
  • Unilever Medan
  • KS POSCO, Merak
  • JGC, Jakarta
  • Ajinomoto, Mojokerto
  • PUSRI, Palembang
  • Trias Sentosa, Surabaya
  • Sucofindo SBU Mineral
  • PLN Geothermal Kamojang, Jawa Barat
  • Cji , jombang
  • ASTRA AGRO, Pekanbaru
  • Wonokoyo , sidoarjo
  • INDOMINCO, Timbang Deli, Medan
  • Poliprima Perkasa, Cilegon-Banten
  • SGS, Jakarta
  • PKT, Bontang, Kaltim
  • Lautan luas, cikarang
  • Intertek Jakarta
  • Indocement, Citereup
  • TORAY, Tangerang
  • Lautan luas, Tangerang
  • IFF Essence, Cawang

D. Client Bidang Kesehatan (Rumah Sakit dan obat)

  • Djamil, Padang
  • Letjen S. Parman, Jak Bar
  • Merck, Jakarta
  • RSKO Cibubur, Jakarta Timur
  • Pharos, Kebayoran Lama
  • Combiphar Surabaya
  • Simex Pharmaceuticals Sukabumi
  • Kino Sukabumi
  • Rohto Pharmaceutical, Bandung
  • Pyridam farma Cianjur
  • RS Kanker Dharmais
  • Bintang Todjoe, Pulogadung
  • Kalbio global medika, Cikarang
  • Konimek, Solo
  • Kalbe morinaga, Pulogadung
  • Sanbio, Citeurep
  • GSK – Surabaya
  • LAPI LABS , Serang
  • BBPPTOOT tawangmangu
  • Esential, BSD
  • Hasan Sadikin bandung
  • Pharma Metrik labs, Jakarta
  • Bintang Todjoe, Jakarta
  • Combiphar, Bandung
  • Kalbe farma, Cikarang
  • Mahakam beta farma Pulogadung

E. Client Pada Bidang F&B (Makanan dan Minuman)

  • TIV, Pulogadung
  • INDOLAKTO ,Sukabumi
  • TIV, Cidahu
  • Traya tirta Cisadane, bandung
  • Takasago International, Bsd
  • INDOMILK, Jakarta Timur
  • General Foods, Bandung
  • TIV, Ciherang
  • CERES, bandung
  • INDOLAKTO, Pandaan
  • TIV, Mekarsari
  • OT Group, ungaran
  • Barry callebaut, Sidoarjo
  • TIV, Boyolali
  • GGP, Lampung
  • Wilmar, Surabaya
  • Tudung Putra-putri (Garuda Food) jakarta
  • Indofood Sukses Makmur, Purwakarta
  • TIV, Pandaan
  • Frisian Flag Indonesia
  • Belfoods, Citeurep
  • NUTRIFOOD, Bogor
  • Barry callebaut, Bandung
  • TIV, Citeurep
  • Futami, Sukabumi
  • Kalbe Morinaga Cikampek, Karawang, Jawa Barat

Penjelasan Masing-Masing Furniture Laboratorium

Seperti yang telah kita ketahui bersama, Furniture laboratorium terdapat banyak sekali jenisnya. Seperti : Fume Hood atau Lemari Asam, Meja Laboratorium (Wall Bench dan Island Bench), Laminar Air Flow, Bio-Safety Cabinet, Emergency Shower, Eye Washer serta Lemari Penyimpanan Kimia (Chemical Storage). Dimana masing-masing furniture laboratorium tersebut memiliki fungsi dang peranan nya masing-masing di dalam laboratorium. Masing-masing furniture laboratorium tersebut terbuat dari bahan-bahan pilihan yang dipastikan anti-korosi terhadap bahan-bahan kimia asam basa kuat. Berikut penejlasan masing-masing furniture laboratorium :

6 Cara Penggunaan Fume Hood | Lemari Asam

Fume hood atau sering kita kenal juga dengan lemari asam, memiliki fungsi dalam proses pemindahan sampel kimia (bahan kimia) dengan kandungan asam basa kuat tinggi sehingga memiliki sifat korosi yang berbahaya sehingga bahan sampel itu tadi dipindahkan ke dalam suatu tempat yang tingkat keamanan dan kesterilan nya tinggi. Fume Hood ini sangatlah diperlukan di dalam suatu laboratorium yang kegiatan penelitianya selalu berhubungan dengan bahan-bahan kimia. Sinar Lab Indonesia menyediakan beberapa tipe darui Fume Hood atau Lemari asam seperti : Fume Hood Phenolic Resin (FH-P), Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), serta dan Fume Hood Polypropylene (FH-PP).

Laminar Air Flow memiliki fungsi dalam hal menjaga kondisi steril dari suatu alat serta bahan sampel yang akan dipakai untuk kegiatan penelitian agar terbebas dari kontaminasi. Sinar Lab Indonesia menyediakan Laminar Air Flow dengan dua tipe yaitu Laminar Air Flow Horizontal dan Laminar Air Flow Vertikal. Perbedaan abtar keduanya hanya pada arah aliran udaranya.

Bio-Safety Cabinet

Bio-Safety Cabinet atau BSC ini memiliki fungsi yang mirip dengan fungsi Laminar Air Flow. Keduanya sama-sama menjaga kondisi steril dari bahan sampel dan alat laboratorium yang akan dipakai untuk kegiatan penelitian. Bio-Safety Cabinet ini dibedakan menjadi beberapa kelas yaitu BSC Kelas 1-4. Sinar Lab Indonesia hanya menyediakan Bio-Safety Cabinet Kelas II A

D. Emergency Shower dan Eye Washer

Emergency Shower dan Eye Washer

Emergency Shower merupakan salah satu aksesoris di dalam laboratorium yang sangat diperlukan. Emergency Shower ini digunakan sebagai alat keamanan pertama pada laboratorium jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan kerja pada peneliti. Sehingga pekerja yang terkontaminasi tersebut segera bisa mendapatkan pertolongan pertama. Emergency Shower ini akan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke kepala dan tubuh pekerja yang terkontaminasi.

Kemudian ada Eye Washer, yang sebetulnya sama saja dengan Emergency shower yaitu digunakan sebagai alat keamanan pertama saat terjadi kontaminasi atau kecelakaan pekerja karena bahan kimia yang mengenai mata. Eye Washer ini akan menyemprotkan air ke dalam mata. Sehingga pekerja yang terkontaminasi tersebut segera bisa mendapatkan pertolongan pertama.

Chemical Storage atau sering disebut dengan Lemari penyimpanan bahan kimia berbahaya memiliki fungsi dalam hal sebagai tempat peletakan atau penyimpanan bahan-bahan kimia berbahaya, baik yang bersufat mudah terbakar atau korosi tinggi. Jika bahan kimia memiliki sifat korosi tinggi maka diletakkan dalam Corrosive Chemical Storage, sedangakan untuk bahan kimia mudah terbakar diletakkan ke dalam lemari penyimpanan kimia Flammable Chemical Storage. Terdapat jenis lain dari Chemical Storage ini yaitu Under Counter Cabinet, Chemical Storage Polyprophylene dan Chemical Storage Wooden Structure.

Diatas tadi merupakan deskripsi mengenai berbagai furniture laboratorium miliki Sinar Lab Indonesia. Jika Anda tertarik dengan produk kami, maka dapat hubungi kami di : [email protected]

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Hubungi Kami Segera

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Chemical Storage Atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia -Tempat penyimpanan bahan kimia atau bisa disebut juga dengan Chemical Storage di laboratorium ini merupakan salah satu furniture yang penting dan harus ada dalam laboratorium. Hal ini dikarenakan, dengan adanya tempat penyimpanan bahan kimia, semua bahan kimia yang digunakan untuk penelitian bisa tersimpan aman di dalamnya. Karena biasanya bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium bersifat berbahaya apalagi jika sampai tumpah atau terkontaminasi yang berpotensi menimubulkan kebakaran bahkan sampai terjadi ledakan atau menimbulkan korosi. Oleh karena itu, tempat penyimpanan bahan kimia ini dibuat menggunakan bahan yang tahan terhadap ledakan dan kebakaran serta anti-korosi tinggi. Tempat penyimpanan bahan kimia ini terdiri dari dua jenis yaitu Flammable Storage Cabinet dan Corrosive Storage Cabinet, yang membedakan ialah fungsinya.

Apa fungsi dari Chemical Storage ?

Chemical storage atau biasa disebut dengan tempat penyimpanan bahan kimia ini memiliki sebagai tempat untuk menyimpan bahan kimia yang memiliki sifat korosi yang tinggi dan berbahaya jika terkena kontak langsung dengan tubuh. Dengan adanya Chemical Storage inilah bahan-bahan kimia dapat tersimpan aman di dalamnya. Chemical Storage ini terbuat dari bahan pilihan ynag dipastikan anti korosif, tahan ledakan dan kebakaran.

Cara Penggunaan Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan lemari penyimpanan bahan kimia sebenanya sama saja pada setiap jenis lemari bahan kimia, yaitu yang pertama tidak boleh sembarangan dalam melakukan penyimpanan bahan kimia, harus disesuaikan dengan kandungan bahan kimia yang digunakan agar tidak terkontaminasi dengan bahan yang lain. Hal ini berkaitan dengan jenis dari masing-masing Chemical Storage yang memiliki karakter khusus yang didesaign tidak mudah rusak jika terkena bahan kimia. Kedua, meletakkan bahan kimia di tempat yang aman terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung dan tempatnya tidak lembab.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat Chemical Storage Sinar Lab Indonesia ?

A. Bagian Luar Chemical Storage

Terdiri dari :

  • Menggunakan elektro galvanized yang diakhiri dengan pelapisan menggunakan bubuk epoxy
  • Menggunakan gagang berbahan baja tahan karat / Polyprophylene
  • Steel Piano hange
  • Memiliki kait gagang kunci dengan dilengkapi kunci 3 titik
  • Mempunyai ventilasi ganda dengan penunjuk kadar api
  • Grounding statis terdaftar di UL
  • Penyesuaian penggunaan baja secara rata

B. Bagian Dalam Chemical Storage

Terdiri dari :

  • Menggunakan elektro galvanized yang diakhiri dengan pelapisan menggunakan bubuk epoxy
  • Pintu penutup otomatis
  • Mempunyai bak kabinet di bagian dasar yang anti bocor
  • Dilengkapi rak yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan
  • Mempunyai ventilasi ganda dengan penunjuk kadar api

Apa saja jenis Chemical Storage Produk Dari Sinar lab Indonesia ?

  1. Under Counter Cabinet

UNDER COUNTER CABINET

Dimana merupakan salah satu jenis Chemical Storage atau tempat penyimpanan bahan kimia yang letaknya di bawah meja kerja. Under Counter Cabinet ini memiliki keunggulan yaitu hemat ruang karena letaknya bisa di bawah meja laboratorium dan lemari asam kimia. Selain itu juga menawarkan akses mudah ke barang

  1. Corrosive dan Flammable Chemical Storage

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Corrosive dan Flammable Chemical Storage ini memiliki struktur yang hampir sama, namun berbeda dari fungsinya. Kalau Corrosive Chemical Storage digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi. Corrosive Chemical Storage ini dibuat dari bahan anti-korsi tinggi. Sedangkan Flammable Chemical Storage digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar sehingga bahan yang digunakan untuk membuat Flammable Chemical Storage ini dipilih bahan yang tahan terhadap api.

  • Fitur-fitur yang terdapat pada Corrosive Chemical Storage, yaitu :
  1. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  2. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  3. Terdapat kipas sentrifugal berbahan polypropylene yang dipasang langsung
  4. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  5. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  6. Baki PP sebagai tempat kebocoran / tetesan
  7. Bak anti bocor
  8. Ventilasi ganda
  • Fitur-fitur yang terdapat pada Flammabe Chemical Storage, yaitu :
  1. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  2. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  3. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  4. Bak anti bocor
  5. Terdapat juga lembaran dari bahan baja galvanis
  6. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  7. Ventilasi ganda
  • Pada Corrosive dan Flammabe Chemical Storage ini terdapat tujuh tipe, yaitu :
  1. CS-F 12 dengan kapasitas 45 liter
  2. CS-F 12 UB dengan kapasitas 45 liter
  3. CS-F 20 UB dengan kapasitas 75 liter
  4. CS-F 22 dengan kapasitas 83 liter
  5. CS-F 30 dengan kapasitas 114 liter
  6. CS-F 45 dengan kapasitas 170 liter
  7. CS-F 90 dengan kapasitas 340 liter
  1. Special Corrosive Chemical Storage Wooden Structure ( struktur kayu)

pecial Corrosive Chemical Storage Wooden Structure

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Special Corrosive Chemical Storage Wooden Structure ( struktur kayu), ialah :

  • Lapisan Luar Chemical Storage Woodeen Structure :
  1. Mengunakan kayu kuat sebagai bahan utama dan lapisan cat epoksi sebagai finishing
  2. Melalui proses dilaminasi dengan tekanan tinggi
  3. Menggunakan Pegangan
  4. Terdapat blower yang tahan terhadap bahan kimia
  • Lapisan Dalam Chemical Storage Woodeen Structure :
  1. Menggunakan rak dengan bahan Phenolic Resin yang dapat disesuaikan
  2. Pada lempengan bagian belakang Chemical Storage juga menggunakan bahan Phenolic Resin
  3. Bagian dinding laminasi dengan tekanan tinggi
  4. Menggunakan kaca bening laminasi 5-10 mm
  5. Menggunakan lampu fluorescent kedap air 1 x 20 VA
  6. Dilengkapi sakelar On / Off untuk blower dan lampu
  • Dilengkapi dengan beberapa fitur , yaitu :
  1. Terdapat blower yang tahan terhadap bahan kimia
  2. Pada pegangan pintu special terbuat dari bahan Stainless Steel
  3. Dinding pada bagian dalam Chemical Storage terbuat dari Phenolic Resin dengan ketebalan 6 mm
  4. Pada Chemical Storage Woodeen Structure terdapat satu tipe yaitu CS-C 110 yang memppunyai kapasitas 45 gallons. Namun, spesifikasi dan ukuran lain bisa dibuat sesuai permintaan.
  1. Chemical Storage Polyprophylene

Chemical Storage Polyprophylene

  • Dilengkapi dengan fitur-fitur, seperti :
  1. Pintu yang menutup sendiri, combyne dengan rantai mekanikanisme sekring
  2. Mekanisme sekring untuk menutup pintu saat suhu 70 ° C
  3. Tiga pin kunci, perangkat latchig terkait 3 titik memberikan keamanan yang lebih baik
  4. Kait gagang dayung
  5. Lembaran baja galvanis
  6. Bak anti bocor
  7. Ventilasi ganda

Bagaimana syarat agar Chemical Storage dikatakan baik dan aman ?

Sebagai syarat suatu Chemical Storage dapat dikatakan baik maka harus memenuhi hal-hal berikut ini :

  1. Tempat penyimpanan harus dipastikan terlebih dahulu bahanya apakah tahan terhadap bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi
  2. Tempat yang digunakan untuk penyimpanan harus memiliki cahay yang cukup artinya tidak gelap, ventilasi udara baik dan tidak terletak pada tempat yang panas
  3. Diharapkan untuk menerapkan system FIFO dengan tujuan agar terhindar dari penurunan mutu dari bahan kimia yang disimpan
  4. Lakukan pengecekan secara rutin terhadap bahan kimia yang disimpan
  5. Mengikat tempat penyimpanan bahan kimia ke dinding dengan kuat. Hal ini bertujuan untuk apabila terjadi bencana alam misalnya gempa bumi, bahan-bahan kimia yang tersimpan di botol dalam lemari penyimpanan tidak jatuh dan pecah yang akan berbahaya.
  6. Tidak mengisi tempat penyimpanan sampai terlalu penuh dan botol-botol larutan berdesak-desakan dan meletakkan bahan-bahan kimia setinggi maksimal bahu pada tempat penyimpanan.

Diatas tadi merupakan pemaparan singkat mengenai Chemical Storage secara umum. Jika Anda sedang mencari produk Chemical Storage atau lemari penyimpanan Kimia berbagai varian, maka hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Profesional Laboratory Bench : Desain & Ukuran

 Meja Laboratorium Buatan Lokal Dengan Kualitas Internasional

Profesional Laboratory Bench : Desain & Ukuran

Profesional Laboratory Bench : Desain & Ukuran – Sinar Lab Indonesia sebagai produsen dan Distributor Furniture laboratorium Indonesia yang terpercaya, jual Meja Laboratorium dengan kualitas terbaik. Di dalam laboratorium pasti banyak sekali kita jumpai alat laboratorium, bahan beserta furniture laboratorium. Salah satu furniture laboratorium yaitu meja Kerja laboratorium. Meja ini merupakan tempat kerja dimana dilakukan praktikum, mulai dari menulis laporan praktikum, mereaksikan larutan dan bahan sampel, menimbang bahan sampel dan tidak lupa menyiapkan bahan dan alat-alat yang digunakan untuk penelitian. Di dalam laboratorium, kita mengetahui dua jenis dari meja penelitian laboratorium yaitu Wall Bench dan Island Bench yang diperlukan keberadaanya di dalam ruang kerja laboratorium.

Fungsi dari Meja Laboratorium

Fungsi dari meja laboratorium yaitu untuk menulis laporan praktikum, mereaksikan larutan dan bahan sampel, menimbang bahan sampel dan tidak lupa menyiapkan bahan dan alat-alat yang digunakan untuk penelitian. Bahan-bahan kimia yang digunakan untuk penelitian atau praktikum memiliki kandungan asam dan basa kuat yang tinggi sehingga daya korosif nya juga sangat tinggi jika sampai tumpah. Oleh karena itu, Meja Laboratorium ini memiliki fungsi menahan korosi yang disebabkan karena bahan yang digunakan untuk membuat Meja penelitian Laboratorium ini terbuat dari salah satunya ialah Phenolic Resin yang memiliki anti korosi tinggi.

Mengapa Harus Menggunakan Meja Laboratorium Sinarlab.com ?

Meja Laboratorium Produsen Sinarlab.com sudah sesuai dengan standard ISO 9001-2015 dan ISO 14001-2015. Serta meja laboratorium ini bisa di desain sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari para pengguna. Meja Laboratorium Sinarlab.com sudah dipastikan memiliki kualitas internasional yang menggunakan bahan untuk struktur mampu menahan korosi yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang bersifat korosif.

Bahan yang Digunakan Pada Struktur Meja Laboratorium Sinarlab.com

  1. Menggunakan bahan dari baja untuk menyusun struktur Island Bench dan Wall Cabinet

Pada bagain struktur Wall Bench menggunakan baja kuat yang dilapisi dengan bubuk Epoxy yang memiliki daya tahan akan bahan kimia korosif tinggi. Bahan yang digunakan sebagai berikut :

  • Pada Bagian Work Top : Menggunakan Phenolic Resin Tresspa or equal, Stainless steel nomor 316/304, memakai bahan Mikro-Keramik serta Epoxy Resin Durcon or equal.
  • Pada Lapisan Luar : Menggunakan Baja Galvanis, Stainless Steel nomor 316/304, serta bubuk epoxy untuk lapisan nya
  • Pada Lapisan Dalam : Menggunakan Bubuk Epoxy untuk lapisan dalam, Stainless Steel baja 316/304, sera Baja Galvanis.
  1. Menggunakan bahan kayu untuk menyusun Island Bench dan Wall Cabinet

Pada bagian struktur Island Bench menggunakan kayu kokoh lalu dilapisi menggunakan cat Epoxy. Dimana cat epoxy ini diketahui memiliki daya anti-korosif yang tinggi dan tahan terhadap proses laminasi dengan tekanan tinggi. Bahan yang digunakan sebagai berikut :

  • Pada Bagian Work Top : Menggunakan Phenolic Resin Tresspa, Stainless steel nomor 316/304, memakai bahan Mikro-Keramik serta Epoxy Resin Durcon
  • Pada Lapisan Luar : Menggunakan Kayu dengan struktur kuat dan kokoh serta dilapisi menggunakan cat epoxy untuk anti korosi, Phenolic Resin, serta menggunakan tekanan tinggi untuk proses laminasi
  • Lapisan Dalam : Menggunakan bahan dari Phenolic Resin yang dilaminasi dengan tekanan tinggi .

 Produk Meja Laboratorium 

Meja Laboratorium produsen Sinarlab.com terdapat beberapa jenis, yaitu :

1.Wall Bench

Wall Bench ialah salah satu jenis meja laboratorium dimana letak pemasanganya menempel pada dinding ruangan di laboratorium. Desain Wall Bench ini biasa dipakai pada laboratorium yang areanya kurang luas. Selain itu, desain Wall Bench ini digunakan agar ruangan laboratorium dapat dimanfaatkan secara lebih efesien serta longgar dengan tidak menghalangi lalu lintas para praktikan yang keluar masuk dari area laboratorium.

Bagian-bagian yang lain dari Wall Bench dan Island Bench, sebagai berikut :

A. Wall Bench (Based on Steel Structure)

Wall Bench (Based on Steel Structure)

  • Pada Meja Bagian Atas
  1. Terdapat dua soket listrik yang disertai dengan penutupnya
  2. Pada bagian meja kerja atau Worktop menggunakan bahan dari Phenolic Resin yang tahan bahan kimia (tersedia dua warna yaitu Hitam dan Light grey)
  3. Dilengkapi dengan adanya rak servis tipe Ex Legrand 50 x 100
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Untuk rak bawah meja dapat dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari pembeli
  2. Pada bagian lapisan luar rak bawah meja terbuat dari Baja Galvanis anti korosi
  3. Bagian tepi rak atau bingkai rak bawah meja terbuat dari bahan Baja Galvanis 50X100
  4. Dilengkapi juga oleh pegangan untuk membuka rak
  5. Rak dilengkapi dengan roda untuk memudahan proses pemindahan dan penggeseran
  6. Menggunakan bahan Baja Galvanis (EG) untuk membuat bagian pintu dan laci rak serta dilapisi dengan bubuk epoxy

B. Wall Bench (Based On Steel Structure)

Wall Bench (Based on Steel Structure)

  • Pada Meja Bagian Atas
  1. Pada bagian meja kerja atau Worktop menggunakan bahan dari Phenolic Resin yang tahan bahan kimia (tersedia dua warna yaitu Hitam dan Light grey)
  2. Dilengkapi dengan papan pasak yag berfungsi untuk meletakkan alat-alat laboratorium yang sudah selesai dicuci
  3. Dilengkapi dengan Saluran air untuk wastafel berbahan PP beserta air anti sipon
  4. Terdapat dua soket listrik dan penutupnya
  5. Menggunakan rak servis tipe Ex Legrand 50 x 100
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Untuk rak bawah meja dapat dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari pembeli
  2. Menggunakan Floor Module
  3. Menggunakan bahan Baja Galvanis (EG) untuk membuat bagian pintu dan laci rak serta dilapisi dengan bubuk epoxy

C. Wall Bench (Based on Solid Wooden Structure)

Wall Bench (Based on Solid Wooden Structure)

  • Memiliki Rak Dinding untuk tempat meletakan reagent
  • Pada Meja Bagian Atas
  1. Menggunakan rak servis tipe Ex Legrand 50 x 100
  2. Terdapat dua soket listrik dan penutupnya
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Untuk rak bawah meja dapat dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari pembeli
  2. Dilengkapi dengan pegangan yang digunakan untuk membuka rak yang menggunakan bahan Poliprophylene
  3. Struktur pada rak ini disusun menggunakan kayu kuat dengan ukuran 30×60 mm dan dilapisi dengan cat epoxy
  4. Menggunakan HPL EX.DUROPAL GERMANY dengan ketebalan mencapai 18 mm

2. Island Bench

Island Bench atau sering dikenal juga dengan sebutan meja tengah . dimana Island Bench ini tempat peletakanya ada di tengah ruangan laboratorium. Berbeda dengan Wall Bench yang menempel pada dinding laboratorium. Desain Island Bench ini biasa dipakai pada laboratorium dengan area yang luas.

Pada dasarnya, Wall Bench dan Island Bench ini memiliki bahan penyusun utama untuk strukturnya ialah dari kayu kuat dan baja tahan korosi. Selanjutnya, untuk bagian-bagian Wall Bench dan Island Bench yang lain terbuat dari bahan, sebagai berikut :

A. Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

  • Pada Meja Bagian Atas
  1. Memiliki tube yang menggunakan bahan baja galvanis tahan karat
  2. Worktop terbuat dari bahan Galvanis Stainless (EG) yang dilapisi dengan bubuk
  3. Dilengkapi dengan papan pasak yag berfungsi untuk meletakkan alat-alat laboratorium yang sudah selesai dicuci
  4. Memiliki soket listrik ganda disertai penutupnya
  5. Dilengkapi dengan Saluran air untuk wastafel berbahan PP beserta air anti sipon
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Untuk rak bawah meja dapat dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari pembeli
  2. Menggunakan bahan Baja Galvanis (EG) untuk membuat bagian pintu dan laci rak serta dilapisi dengan bubuk epoxy
  3. Frame H-X & C-X
  4. Struktur lapisan luar dari rak terbuat dari bahan Baja Galvanis (EG) dengan ketebalan mencapai 1,2 mm serta diberi sentuhan akhir dengan dilapisi dengan bubuk Epoxy

B. Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

  • Bagian Tengah Pada Rak Meja
  1. Dilengkapi dengan Tube berbhan baja galvanis tahan korosi
  2. Memiliki soket listrik ganda dengan penutupnya
  • Pada Meja Bagian Atas
  1. Pada bagian meja kerja atau Worktop menggunakan bahan dari Phenolic Resin yang tahan bahan kimia (tersedia dua warna yaitu Hitam dan Light grey)
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Untuk rak bawah meja dapat dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari pembeli
  2. Struktur lapisan luar dari rak terbuat dari bahan Baja Galvanis (EG) dengan ketebalan mencapai 1,2 mm serta diberi sentuhan akhir dengan dilapisi dengan bubuk Epoxy
  3. Menggunakan bahan Baja Galvanis (EG) untuk membuat bagian pintu dan laci rak serta dilapisi dengan bubuk epoxy

C. Island Bench (Menggunakan Struktur Kayu / Wooden)

Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

  • Bagian Tube Stainless Steel
  1. Terdapat Rak Dinding yang digunakan untuk tempat meletakan reagent
  2. Memiliki soket listrik ganda dengan penutupnya
  • Pada Meja Bagian Atas
  1. Dilengkapi dengan Saluran air untuk wastafel berbahan PP beserta air anti sipon
  2. Pada bagian meja kerja atau Worktop menggunakan bahan dari Phenolic Resin yang tahan bahan kimia (tersedia dua warna yaitu Hitam dan Light grey)
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Struktur pada rak ini disusun menggunakan kayu kuat dengan ukuran 30×60 mm dan dilapisi dengan cat epoxy
  2. Menggunakan HPL EX.DUROPAL GERMANY dengan ketebalan mencapai 18 mm

Diatas tadi ialah deskripsi tentang meja laboratorium yang terdiri atas Wall Bench dan Island Bench yang di produksi oleh Sinarlab.com sebagai produsen Meja Laboratorium Profesional.

Jika Anda mencari distributor Meja Laboratorium dengan kualitas intenasional dan harga terbaik untuk kebutuhan Laboratorium Anda, maka Anda bisa menghubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Meja Praktikum Laboratorium Mikrobiologi : Harga & Spesifikasi

Meja  Laboratorium Kokoh dan Tahan Korosi

Meja Praktikum Laboratorium Mikrobiologi : Harga & Spesifikasi

Meja Praktikum Laboratorium Mikrobiologi : Harga & Spesifikasi Sinarlab Indonesia sebagai produsen furniture laboratorium Indonesia jual Meja Laboratorium dengan kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan laboratorium Anda. Memilih distributor yang menjual meja kerja laboratorium kimia haruslah dengan berbagai pertimbangan, agar kita bisa mendapatkan produk meja laboratorium dengan kualitas terbaik. Seperti yang kita ketahui bahwa meja penelitian di laboratorium merupakan komponen penting dalam suatu laboratorium. Meja analisa di laboratorium memiliki fungsi yang sangat fundamental di dalam laboratorium untuk menunjang kinerja penelitian di laboratorium berfungsi untuk meletakkan alat-alat penelitian seperti salah satunya ialah mikroskop, selain itu digunakan juga untuk menulis laporan penelitian di atas meja, meletakkan bahan-bahan sampel sebelum digunakan untuk penelitian dan masih banyak fungsinya lagi. Meja kerja laboratorium ini tersedia dalam dua jenis yaitu Wall Bench (Meja Laboratorium yang menempel pada dinding) dan Island Bench (Meja Laboratorium yang berada di tengah Laboratorium). Kedua meja ini memiliki perbedaan letak penempatanya dan luas area laboratorium nya.

Fungsi Meja Laboratorium

Fungsi meja laboratorium ialah digunakan sebagai tempat meletakkan alat-alat yang digunakan untuk penelitian, seperti mikroskop, enlenmeyer, gelas ukur, dan lain sebagainya. Meja laboratorium juga digunakan untuk meletakkan bahan-bahan sampel penelitian, menulis laporan hasil praktikum penelitian, sebagai meja untuk mencampur larutan sampel. Meja laboratorium ini sudah di desain agar sesuai dengan peruntukanya di dalam laboratorium, dimana selalu berhubungan dengan bahan-bahan kimia korosif yang sewaktu-waktu bisa tumpah karena kelalaian atau tersenggol oleh pekerja. Oleh karena itu Meja Laboratorium banyak terbuat dari Stainless Steel tahan korosi serta ada juga yang berasal dari bahan kayu yang kokoh. Jenis System Pada Bench Cabinet Meja Laboratorium :

  1. Suspended cabinet system
  2. Pedestal cabinet system
  3. Free stand cabinet system
  4. Mobile cabinet system

Spesifikasi Meja Laboratorium

  1. Menggunakan struktur dari baja

Struktur baja pada Wall Bench dan Island Bench ini juga dilengkapi dengan lapisan yang menggunakan bubuk Epoxy yang dipastikan memiliki sifat anti korosi. Berikut ini merupakan penyusun pada bagian-bagian Walla Bench dan sland Bench :

  • Bagian Work Top : Menggunakan Mikro-Keramik, Epoxy Resin Durcon or equal, Phenolic Resin Tresspa or equalserta Stainless steel tahan karat 316/304
  • Bagian Lapisan Luar : Tersusun dari bahan Stainless Steel tahan karat 316/304, Baja Galvanis, serta lapisan dengan menggunakan bubuk Epoxy.
  • Bagian Lapisan Dalam : tersusun dari bahan Stainless Steel baja tahan karat 316/304, Baja Galvanis, serta lapisan dengan menggunakan bubuk Epoxy.
  1. Menggunakan Struktur dari Kayu yang kokoh

Langkah terakhir untuk struktur dari Island Bench ialah menggunakan kayu kuat yang dilapisi dengan cat Epoxy yang tahan bahan kimia korosif dan tahan akan proses laminasi dengan tekanan tinggi. Dibawah ini merupakan bahan yang digunakan untuk membuat Island Bench, yaitu :

  • Bagian Work Top : Menggunakan Mikro-Keramik, Epoxy Resin Durcon or equal, Phenolic Resin Tresspa or equalserta Stainless steel tahan karat 316/304
  • Bagian Lapisan Luar : Menggunakan bahan dari Kayu kuat dengan dilapisi cat Epoxy, Phenolic Resin, serta melalui proses laminasi dengan tekanan tinggi
  • Bagian Lapisan Dalam : Menggunakan bahan dari Phenolic resin serta melalui proses laminasi dengan tekanan tinggi

Jenis Meja Laboratorium 

  1. Wall Bench

Wall Bench merupakan salah satu varian dari meja laboratorium, yang mana memiliki system pemasangan yang menempel pada dinding laboratorium. Wall Bench ini dipasang pada laboratorium yang memiliki area yang tidak luas, sehingga Wall Bench ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Sehingga ruang utama pada laboratorium ini tidak sempit dan tidak menganggu pekerjaan para peneliti. Wall Bench sendiri terdiri dari tiga tipe, yaitu :

A. Wall Bench (Based on Steel Structure)

Wall Bench (Based on Steel Structure)

  • Pada Bagian Work Top
  1. Tersedia Rak servis Ex Legrand ukuran 50 x 100
  2. Terdapat dua soket listrik beserta penutupnya untuk system keamanan yang lebih
  3. Dibuat dengan bahan Phenolic Resin yang memiliki sifat tahan bahan kimia (tersedia dalam dua warna yaitu Light grey dan black)
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Tersedia Bingkai rak atau lapisan tepi rak yang disusun dari baja galvanis (EG) ukuran 50X100
  2. Dilengkapi dengan roda pada bagian bawah rak dilengkapi sehingga memudahkan aksel pemindahan
  3. Menggunakan Baja Galvanis untuk lapisan luar
  4. Menggunakan bahan dari Baja Galvanis (EG) kemudian dilapisi juga dengan bubuk epoxy pada bagian rak serta pintu
  5. Tersedia juaga pegangan miring untuk akses membuka rak
  6. Rak pada bagian bawah meja laboratorium ini dapat dimodifikasi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pembeli

B. Wall Bench (Based On Steel Structure)

Wall Bench (Based on Steel Structure)

  • Pada Bagian Work Top
  1. Terdapat dua soket listrik beserta penutupnya untuk system keamanan yang lebih
  2. Memiliki Papan Pasak yang digunakan untuk meletakan alat-alat laboratorium setelah dicuci di wastafel
  3. Dibuat dengan bahan Phenolic Resin yang memiliki sifat tahan bahan kimia (tersedia dalam dua warna yaitu Light grey dan black)
  4. Dilengkapi dengan Saluran air beserta wastafel berbahan Polyprophylene
  5. Dilengkapi dengan Rak servis Ex Legrand ukuran 50 x 100
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Menggunakan bahan dari Baja Galvanis (EG) kemudian dilapisi juga dengan bubuk epoxy pada bagian rak serta pintu
  2. Rak pada bagian bawah meja laboratorium ini dapat dimodifikasi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pembeli
  3. Menggunakan Floor Module

C. Wall Bench (Based on Solid Wooden Structure)

Wall Bench (Based on Solid Wooden Structure)

  • Terdapat Rak Dinding pada bagian atas Wall Bench yang digunakan untuk menyimpan sampel reagent
  • Pada Bagian Work Top
  1. Dilengkapi dengan Rak servis Ex Legrand ukuran 50 x 100
  2. Terdapat dua soket listrik beserta penutupnya untuk system keamanan yang lebih
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Bagian Struktur rak disusun dari kayu solid ukuran 30×60 mm dan divat dengan cat epoxy agar menghindari korosi
  2. Pegangan untuk membuka Rak menggunakan bahan Polypropylene
  3. Rak pada bagian bawah meja laboratorium ini dapat dimodifikasi sesuai dengan permintaan pembeli
  4. Menggunakan HPL EX.DUROPAL GERMANY dengan ketebalan 18 mm

2. Island Bench

Island Bench merupakan varian kedua dari meja laboratorium, dimana pada Meja Laboratorium jenis Island Bench ini dipasang pada bagian tengah laboratorium yang mana laboratorium ini memiliki area laboratorium yang luas. Berbeda dengan Wall Bench tadi yang pemasanganya di dinding laboratorium. Island Bench ini terdiri dari tiga tipe, yaitu :

A. Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

  • Pada Bagian Work Top
  1. Dilengkapi dengan Saluran air beserta wastafel berbahan Polyprophylene
  2. Struktur disusun dengan bahan Galvanis Stainless (EG)
  3. Menggunakan lapisan berbahan bubuk Epoxy
  4. Dilengkapi dengan Tube berbahan baja galvanis tahan karat
  5. Terdapat dua soket listrik beserta penutupnya untuk system keamanan yang lebih
  6. Papan Pasak untuk meletakan alat-alat laboratorium setelah dicuci dengan menggunakan air di wastafel
  • Pada Bagian Rak Bawah Meja
  1. Rak pada bagian bawah meja laboratorium ini dapat dimodifikasi sesuai dengan permintaan
  2. Menggunakan bahan dari Baja Galvanis (EG) kemudian dilapisi juga dengan bubuk epoxy pada bagian rak serta pintu
  3. Menggunakan bingkai ata frame rak bawah dengan tipe H-X dan C-X
  4. Struktur pada lapisan luar rak ini terbuat dari Baja Galvanis (EG) dengan ketebalan mencapai 1,2 mm
  5. Pada lapisan luar rak bawah meja ini menggunakan bahan bubuk epoxy

B. Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

Island Bench (Menggunakan Struktur Baja / Steel)

  • Pada Bagian Work Top
  1. Dilengkapi dengan Tube berbahan baja galvanis tahan karat
  2. Terdapat dua soket listrik beserta penutupnya untuk system keamanan yang lebih
  3. Dibuat dengan bahan Phenolic Resin yang memiliki sifat tahan bahan kimia (tersedia dalam dua warna yaitu Light grey dan black)
  • Bagian Rak Bawah Meja
  1. Struktur pada lapisan luar rak ini terbuat dari Baja Galvanis (EG) dengan ketebalan mencapai 1,2 mm
  2. Pada lapisan luar rak bawah meja ini menggunakan bahan bubuk epoxy
  3. Menggunakan bahan dari Baja Galvanis (EG) kemudian dilapisi juga dengan bubuk epoxy pada bagian rak serta pintu
  4. Rak pada bagian bawah meja laboratorium ini dapat dimodifikasi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pembeli

C. Island Bench (Based On Solid Wooden structure)

Island Bench (Based On Solid Wooden structure)

  • Pada Bagian Tube Stainless Steel
  1. Terdapat Rak Dinding pada bagian atas Wall Bench yang digunakan untuk menyimpan sampel reagent
  2. Terdapat dua soket listrik beserta penutupnya untuk system keamanan yang lebih
  • Pada Bagian Work Top
  1. Dilengkapi dengan Saluran air beserta wastafel berbahan Polyprophylene
  2. Dibuat dengan bahan Phenolic Resin yang memiliki sifat tahan bahan kimia (tersedia dalam dua warna yaitu Light grey dan black)
  • Bagian Rak Bawah Meja
  1. Struktur kayu kuat dengan ukuran 30 x 60 mm dengan dilapisi cat Epoxy
  2. Menggunakan HPL EX.DUROPAL GERMANY dengan ketebalan mencapai 18 mm

Distributor Meja Laboratorium Terpercaya

Kita ketahui bahwa meja laboratorium kimia memiliki peranan penting dalam kegiatan penelitian di laboratorium dalam menunjang keberhasilan hasil penelitian.  Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih distributor yang jual meja laboratorium kimia dengan tepat dan terpercaya agar kualitas dan kuantitas meja  terjamin. Salah satu distributor aman dan terpercaya yang bisa Anda pilih adalah Sinar Lab Indonesia.

Itulah penjelasan singkat mengenai produk Meja Laboratorium milik Sinar Lab Indonesia. Jika Anda tertarik dan sedang mencari distributor meja Laboratorium, maka dapat hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera


Telephone


Whatsapp

Jasa Pembuatan Disinfektan Room : Konsultasi Teknis

Mengenal Disinfektan Room 

Jasa Pembuatan Disinfektan Room : Konsultasi Teknis

Jasa Pembuatan Disinfektan Room : Konsultasi Teknis – Sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh, meningkatkan imun serta menjaga kebersihan lingkungan dengan selalu melakukan disinfeksi baik secara personal laboratorium maupun ruangan. Disinfeksi personal dilakuan dengan mencuci tangan dan memakai hand sanitizer. Sedangkan disinfeksi ruangan dilakukan dengan rutin dan wajib untuk menekan laju pertumbuhan virus. Disinfeksi ruangan tentu berbeda dengan disinfeksi personal, pada disinfeksi personal yang dibersihkan hanya tangan, sedangkan disinfeksi ruangan yaitu mensterilkan seluruh tubuh yang juga mungkin bisa terkontaminasi virus, bakteri atau kuman.

Untuk disinfeksi ruangan tersebut, kami sudah menyiapkan disinfektan yang praktis dan efektif dimana mampu menekan pertumbuhan virus. Produk disinfektan kami mampu membunuh virus dan bakteri yang masih menempel pada tubuh atau pakaian sehingga tidak ada lagi virus atau bakteri yang terbawa setelah melewati ruang disinfektan ini. Dimana biasanya setelah kita bepergian keluar rumah, bertemu atau berpapasan dengan banyak orang yang tanpa kita ketahui mereka berasal dari mana saja sehingga tidak tahu virus atau bakteri apa yang terbawa olehnya, oleh karena itu kami jual ruang disinfektan yang berguna untuk membersihkan tubuh dan pakaian dari debu, virus, kuman dan bakteri sehingga aman dari kontaminasi atau tertular virus tersebut.

Cara Kerja Disinfektan Room

cara kerja disinfektan

Disinfektan room ini berbentuk ruangan kecil dimana terdapat batasan maksimal orang yang boleh masuk. Kemudian setelah masuk akan otomatis dideteksi oleh adanya sensor, dan akan mengeluarkan gas disinfektan untuk membersihkan tubuh orang yang sudah masuk ke Disinfektan Room atau ruang disinfektan tersebut dengan waktu yang telah ditentukan otomatis.

3 Kelebihan Disinfektan Room

Produk kami juga disertai dengan suatu ruangan yang dinamakan ruang blow, dimana ruang ini dinding ruangan ini terbuat dari plastik, bagian alas atau dasar Disinfektan Room terbuat dari fiber epoxy resin sehingga keamanan orang yang memasuku Disinfektan Room  akan terjaga. Selain itu, Disinfektan Room ini tahan bahan kimia disinfektan, industrialis serta mudah dalam proses pembersihanya. Di dalam Disinfektan Room ini akan dialiri oleh aliran laminar yang berwujud gas sehingga saat kita berada di ruang ini kita akan seperti disemprot oleh zat disinfektan tersebut dan dipastikan zat disinfektan itu aman bagi anggota tubuh, sehingga akan menyebabkan kotoran yang menempel pada baju dan tubuh kita bisa segera hilang dan menjadi lebih bersih setelah keluar dari ruangan ini.

Kelebihan menggunakan Disinfektan Room ini ialah sebagai berikut :

  1. Dapat dioperasikan secara otomatis, jadi saat kita masuk ke dalam ruang disinfektan ini akan langsung bisa disemprot gas disinfektan karena bantuan alat sensor.
  2. Menggunakan saklar analog yang mudah dioperasikan
  3. Disinfektan Room ini menggunakan sedikit energi sehingga hemat, selain itu raung yang dibutuhkan untuk ruang disinfektan ini juga tidak luas.
  4. Dilengkapi dengan penanda berupa lampu, dimana lampu ini mengindikasikan jumlah orang yang boleh berada di dalam, level disinfektan serta waktu yang dibutuhkan untuk proses disinfeksi.
  5. Lebih praktis dan mudah

Jika Anda tertarik dengan pembahasan kami dan ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai Disinfektan Room, maka dapat menghubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

3 Perbedaan Laminar Air Flow dan Biosafety Cabinet | LAF & BSC

Mengenal  Berbagai Perbedaan Laminar Air Flow dan Biosafety Cabinet ?

Perbedaan Laminar Air Flow dan Biosafety Cabinet | LAF & BSC

Perbedaan Laminar Air Flow dan Biosafety Cabinet | LAF & BSC-Seperti yang telah kita ketahui bersama, di dalam laboratorium banyak sekali ditemukan alat-alat laboratorium dengan berbagai bentuk dan fungsinya masing-masing. Namun, terdapat dua alat yang memiliki fungsi hampir sama yaitu Biosafety Cabinet atau BSC dengan Laminar Air Flow atau LAF. Secara umum, kedua alat ini memiliki fungsi yang sama yaitu digunakan sebagai meja steril saat sedang melakukan penelitian sehingga bisa menghindari terjadinya kontaminasi pada sampel penelitian yang nantinya akan menyebabkan kegagalan pada hasil penelitian.

3 Perbedaan Laminar Air Flow (LAF) dan Biosafety Cabinet (BSC)

Berikut ini merupakan penjelasan berbagai perbedaan antara Biosafety Cabinet dengan Laminar Air Flow jika dilihat dari segi apa yang diproteksi atau dilindungi saat penelitian berlangsung.

  1. Arah Aliran Udara

Sistem kerja pada Laminar Air Flow yaitu udara yang bersifat kotor akan masuk melalui bagian atas alat kemudia akan keluar melalui bagian depan atau melewati sash. Kemudian sistem kerja Biosafety Cabinet atau BSC berkebalikan dengan Laminar Air Flow yaitu pada Biosafety Cabinet atau BSC udara yang bersifat kotor akan masuk melalui bagian sash atau bagian depan, dan akan keluar melalui bagian atas alat tersebut.

Arah Aliran Udara LAF

  1. Sampel yang dilindungi

Sampel yang dilindungi atau diproteksi pada Laminar Air Flow hanya pada sampel yang diteliti, hal ini disebabkan udara yang sudah steril pertama akan melewati sampel kemudian baru diteruskan pembuangan melewati bagian sash atau bagian depan tanpa melewati filter kembali. Sedangkan pada Biosafety Cabinet atau BSC, sampel yang diproteksi ada tiga yang mencakup sampel itu sendiri, peneliti serta lingkungan di laboratorium. Sistem kerja dari Biosafety Cabinet dalam melindungi sampel ini dengan aliran udarnya tidak langsung terkena terhadap peneliti, selain itu aliran udara di meja kerja juga sudah bersifat steril setelah melewati dua sistem filter, kemudian berbeda juga dengan Laminar Air Flow, udara yang keluar dari Biosafety Cabinet akan kembali melewati filter lagi.

Biosafety Cabinet atau BSC

  1. Proses Penelitian

Kegiatan penelitian di laboratorium tentunya bersifat berbahaya, sehingga baik sampel, peneliti dan lingkungan laboratorium oerlu ditingkatkan proteksinya. Oleh karena itu, jika melakukan penelitian dengan sampel yang berbahaya jika sampai terkontaminasi zat lain dan mudah menyebar kontaminasi, disarankan untuk lebih baik menggunakan Biosafety Cabinet atau BSC yang memiliki filter yang lebih banyak dibandingakan Laminar Air Flow atau LAF.

Jika Anda tertarik dengan pembahasan kami dan ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai Laminar Air Flow dan Biosafety Cabinet, maka dapat menghubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Biological Safety Cabinet Robust : Harga & Spesifikasi Teknis

Biological Safety Cabinet Robust : Harga & Spesifikasi Teknis

Biological Safety Cabinet Robust : Harga & Spesifikasi Teknis – Biosafety cabinet alat yang biasa digunakan dalam laboratorium mikrobiologi untuk kegiatan penelitian. Pemakaian Biosafety Cabinet ini akan memberikan efek aman tidak hanya pada hasil penelitian sehingga bebas dari kontaminasi namun juga bagi para pekerja laboratorium.

Cara Penggunaan Biosafety Cabinet

untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menggunakan Biosafety Cabinet, maka harus mengetahui terlebih cara penggunaanya, yaitu :

  1. Perhatikan Arah Aliran Udara : arah aliran udara merupakan hal penting yang harus diperhatikan guna menjaga keamanan dan kualitas sampel penelitian.
  2. Perhatikan Sistem Kerja : Saat bekerja menggunakan Biosafety Cabinet harus sangat berhati-hati dengan tidak melakukan banyak pergerakan baiuk di luar maupun di dalam Biosafety Cabinet. Karena pergerakan akan mempengaruhi arah aliran udara juga.
  3. Mengetahui area kerja : area kerja pada Biosafety Cabinet disarankan pada jarak 4 inchi di depan air grill dan tidak meletakkan barang secara sembarangan yang dapat berpotensi menimbulkan kontaminasi.
  4. Memeriksa kondisi Biosafety Cabinet : Memastikan apakah Biosafety Cabinet berfungsi dengan baik atau tidak, kemudian menyalakan terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum dipakai
  5. Jaga sterilitas : Saat menggunakan Biosafety Cabinet, pastikan semua alat dan bahan yang digunakan steril agar tidak mempengaruhi hasil penelitianya.

Biosafety Cabinet Kelas 2 A

Memiliki beberapa fitur,Berikut ini merupakan fitur-fitur yang ada pada Biosafety Cabinet Class II A:

  • Ulpa Filtration System

Compliance to IEST-RP-CCO 34-1 in accordance with EN1822. ULPA filters tested to a typical efficiency>99,9995%  tingkat akurasi 0,1,0,3 atau partikel yang lebih besar.

  • High Performance Working Zone
  1. AISI 304 Stainless Steel Berkualitas Tinggi
  2. Bagian atas meja kerja dengan baki kerja terbagi.
  3. Didesain mudah untuk diangkat dan dibersihkan.
  • Ventilasi Akurat Tinggi : Untuk  kontrol aliran yang lebih baik
  • Keran Gas dan Keran Air : Mudah dipasang di dalam zona kerja
  • Tutup Soket Listrik : Untuk zona kerja aman
  • High Performance Blower System : Sistem blower dirancang untuk efisiensi energi.
  • Desain kompak dan lebih sedikit kebisingan : Semua bagian yng berputar seimbang cukup-operasi beberapa getaran
  • Main Features
  • Mikroprosesor Dengan Touch Screen System
  • Menjaga aliran kabinet yang aman
  • Tingkat Kebisingan Rendah <61db
  • Dilengkapi dengan Sistem Pra-filter
  • Alat filter long life untuk meter suplai aliran masuk
  • UV dan Flourescent Light
  • Tutup soket listrik untuk zona aman kerja
  •  
  • Interior
  1. Dinding samping terbuat dari kaca dengan ketebalan 6 mm.
  2. Ketebalan menawarkan area tampilan yang bersih dan tidak terhalang
  3. Work top yang terbuat dari stainless steel bisa dilepas agar mudah dibersihkan
  • Eksterior
  1. Bagian atas terbuat dari 1 mm
  2. Lembaran baja elektro gavanised dilapisi dengan lapisan bubuk epoksi, dudukan bawah terbuat dari 1 x 2 ″ tebal 2 mm
  3. Lapisan rangka terbuat dari baja dengan dilapisi serbuk epoksi.

Diagram Flow Pada Bio-Safety Cabinet Kelas 2 A

Biosafety-Cabinet-BSC-ULPA-FILTRATION-SYSTEM

Desain gril aliran udara yang dibuat secara inovatif. Semua udara yang terkontaminasi di area kerja tertutup di dalam kabinet. Keselamatan personel tidak pernah terganggu.

Spesifikasi  BioSafety Cabinet Class 2 A

Type :

A. Ukuran BSC 100

  • Dimensi Eksternal (1000×800×1970Mm)
  • Ruang Kerja Internal (920×750×550Mm)

B. Ukuran BSC 130

  • Dimensi Eksternal (1350×800×1970Mm)
  • Ruang Kerja Internal (1250×750×550Mm)
  • Pembukaan Diuji (200 Mm)
  • Pembukaan Maks (400 Mm)

Kontruksi :

  • Kabinet dan Alas (Baja Galvanis Elektro Berlapis Daya)
  • Selempang (Kaca Bening Tempered 5-6 Mm)
  • Dasar Kerja (Baja Tahan Karat Aisi 304)
  • Kebisingan (Nsf 49 ≤61 Db)
  • Lampu UV (36 W*1)
  • Lampu Bunga-Bunga (36 W*1)
  • Intensitas Pencahayaan (≥ 800 Lux)
  • Tutup Soket Listrik ( 2Pcs)
  • Layar (Touch Screen System)
  • Roda Kastor (Roda Caster Universal Dengan Rem dan Kaki Perata)

Filter Penyaringan :

  • Filter Utama (ULPA)
  • Efisiensi Filter = 99.9995% ( 0.1Um-0.3 Um)
  • Pra-filter (Bisa Dicuci)
  • Penangkapan (80 85%)

Sistem Aliran Udara :

  • Kecepatan Arus Bawah (0.45±0.015 M/s)
  • Kecepatan Arus Masuk (0.64±0.015 M/s)
  • 70% Resirkulasi Udara ; 30% pembuangan

Estimasi Penggunaan listrik pada Bio-Safety Cabinet Kelas II A  :

  • Konsumsi (600 W)
  • Sumber Daya listrik (220V ± 10%,50 Hz)

Sistem Mesin yang otomatis mendiagnosis sistem untuk sementara waktu, yaitu terdapat beberapa :

  • Sash Door diagnose (proses buka tutup)
  • Diagnosis UV kuman penyakit (periksa kondisi lampu UV)
  • Diagnosis cahaya flouresen (periksa kondisi lampu)
  • Diagnosis kipas blower (memeriksa kondisi operasional blower)
  • Filter status diagnosis (memeriksa kondisi filter)
  • Status filter II (Sistem diagnosis sensor tekanan)

Kelebihan Biosafety Cabinet Class 2 A 

  1. Kelas Biohazard memberikan perlindungan bagi operator dan produk serta lingkungan
  2. Rasio aliran udara 70% resirkulasi dan 30% pembuangan
  3. Menciptakan udara yang masuk ke bagian depan melalui grill untuk melindungi operator dengan tidak memasuki zona kerja, untuk melindungi kontaminasi produk.
  4. Kabinet biohazard individu diciptakan dalam kecepatan aliran masuk, kecepatan aliran bawah, pola aliran udara untuk perlindungan maksimal
  5. Proses diagnostik otomatis

Demikian penjelasan singkat mengenai produk Bio-Safety Cabinet Kelas II A milik Sinar Lab Indonesia. Jika Anda tertarik dan mencari distributor  produk Biosafety Cabinet maka dapat hubungi kami di : [email protected]

 

Hubungi Kami Segera

Fume Hood (Lemari Asam) | Phenolic Resin

Fume Hood Phenolic Resin (FH-P)

Fume Hood (Lemari Asam) | Phenolic Resin

Fume Hood (Lemari Asam) ; HARGA DAN SPESIFIKASI Sinarlab.com sebagai produsen dan distributor Fume Hood memiliki produk varian dari Fume Hood atau Lemari Asam yaitu Phenolic Resin (FH-P), FH-P ini sudah banyak digunakan pada laboratorium terkenal di dunia. Fume Hood Phenolic Resin (FH-P) ini disusun dari bahan Papan Phenolic Resin kualitas tinggi dengan ketebalan mencapai 16 mm yang dipastikan anti korosi tinggi. (FH-P) sering digunakan pada berbagai jenis laboratorium karena memiliki keunggulan dibanding jenis yang lainya yaitu bagian bawah cabinet dapat di desain atau dimodifikasi sesuai dengan keinginan dari user. beberapa pilihan modifikasi yaitu diganti menggunakan bahan kayu kuat, baja berkualitas atau bisa juga digunakan untuk tempat penyimpanan bahan kimia khusus.

 Fume Hood Phenolic Resin (FH-P)

1.Fume Hood Phenolic Resin (FH-P) ini sudah dibekali dengan fitur-fitur andalan, seperti :

  • Fume Hood Phenolic Resin (FH-P) ini mudah dalam proses perawatan serta dilengkapi penyekat yang berbahan dasar Polypropylene
  • Menggunakan colokan listrik dengan standard IP55 yang sudah dipastikan memiliki kualitas terbaik dan tingkat keamanan tinggi
  • Memiliki katup control gas dan air
  • Bahan yang dipakai untuk menyusun struktur, dinding serta sekat dari FH-P ini terbuat dari Papan Phenolic Resin yang dipastikan tahan akan korosi.

2. Spesifikasi yang dimiliki oleh Fume Hood Phenolic Resin (FH-P)

Fume Hood Phenolic Resin (FH-P) ini dapat ditemui dengan tige tipe, yaitu :

  • FH-P tipe 125
  • FH-P tipe 150
  • FH-P tipe 180
  • Untuk ukuran dan spesifikasi lain dari Fume Hood Phenolic Resin (FH-P) bisa dibuat sesuai dengan permintaan dari pembeli

3. Material bahan yang digunakan :

A. Pada bagian Worktop, menggunakan :

  • Epoxy Resin Durcon atau equal,
  • Phenolic Resin Trespa dengan ketebalan mencapai 16 mm
  • Stainless Steel tipe 316 atau 304

B. Pada Lapisan luar, menggunakan :

  • Phenolic Resin Trespa dengan ketebalan mencapai 16 mm,
  • PVC (Polyvinil Chloride),
  • Phenolic Resin Trespa dengan ketebalan mencapai 13 mm,
  • PP (Polypropylene Panel),
  • Struktur atas terbuat dari serat poliester yang diperkuat
  • Stainless Steel tipe 316 atau 304
  • Baffle dibuat dari Phenolic Resin dengan ketebalan 6 mm

C. Pada bagian cabinet Fume Hood Phenolic Resin (FH-P), menggunakan :

  • Kayu dengan struktur kuat yang diakhiri dengan pelapisan epoxy
  • Melalui proses laminasi dengan tekanan tinggi
  • Pada bagian cabinetnya dilapisi dengan menggunakan bubuk epoxyi serta baja galvanis

4. Pilihan di dalam Fume Hood Phenolic Resin (FH-P), meliputi :

  • Sash atau pintu dorong, yang digeser secara horizontal kanan ke kiri, dibuka dan di tutup secara vertical dari bawah ke atas, serta pintu dorong atau sash otomatis
  • Pilihan dalam mengcustom atau memodifikasi Hood, bisa menggunakan walk in Fume Hood, Kanopi Hood seta Hood yang dimodifikasi sesuai permintaan.
  • Pada bagian Scrubber, terdapat pilihan Scrubber yang dipasang secara langsung (Direct Mounted Scrubber), Big Scrubber serta dapat dimodifikasi desain nya sesuai permintaan

Fume Hood atau Lemari Asam ini juga tersedia dalam varian lain, seperti Fume Hood Polypropylene (FH-PP) dan Fume Hood Galvanized/Stainless Steel (FH-S / FH-SS)

Jika Anda sedang mencari produsen produk Fume Hood (Lemari Asam) Poliprophylene atau varian lain dengan harga terbaik dan kualitas Internasional, maka dapat menghubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

8 Cara Penggunaan Laminar Air Flow | LAF

LAMINAR AIR FLOW CLEAN BENCH HORIZONTAL & VERTIKAL

AUSTRALIAN Standart and Technology

8 Cara Penggunaan Laminar Air Flow  LAF

8 Cara Penggunaan Laminar Air Flow | LAF-Laminar Air Flow merupakan alat yang digunakan untuk mengalirkan udara bersih dan steril di tempat kerja, sehingga mampu untuk meminimalisir kontaminasi yang terjadi.untuk melakukan kegiatan mulai dari persiapan bahan sampel, vaksinasi atau penanaman dengan pemindahan bahan sampel dari satu tempat ke tempat lain yang  masih dalam satu kultur. Fungsi Laminar Air Flow adalah  menyediakan tempat kerja yang steril dan bebas dari mikroba,jamur, debu, bakteri, atau kontaminasi lain yang berbahaya. Untuk meningkatkan keberhasilan suatu experiment yang sedang diuji atau dilakukan

Laminar air flow tidak hanya digunakan pada laboratorium biologi saja, namun juga digunakan di beberapa bidang laboratorium, berikut merupakan beberapa bidang laboratorium  yang menggunakan Laminar Air Flow adalah:

  • Industri manufaktur
  • Biosains
  • Farmasi
  • Rumah Sakit
  • Persiapan dan fasilitas medis
  • Klinik
  • Aerospace
  • Pengolah makanan

Spesifikasi Laminar Air Flow 

  • High Performance Blower System

Sistem blower dirancang untuk efisiensi energi. Desain kompak dan lebih sedikit kebisingan. Semua bagian yng berputar seimbang cukup-operasi beberapa getaran.

  • ULPA Filtration System

Compliance to IEST-RP-CCO 34-1 in accordance with EN1822. Sistem filter ULPA tested to a typical efficiency>99,9995% tingkat akurasi 0,1-0,3

  • High Performance Working Zone
  • Ventilasi Akurat Tinggi : Untuk  kontrol aliran yang lebih baik
  • Tutup Soket Listrik : Untuk zona kerja aman
  • AISI 304 Stainless Steel Berkualitas Tinggi
  • Bagian atas meja kerja dengan baki kerja terbagi
  • Didesain mudah untuk diangkat dan dibersihkan
  • Keran Gas dan  Air yang mudah dipasang didalam zona kerja
  • Dilengkapi dengan Air Flow Sensor
  • Dilengkapi dengan Infared Sensor

Laminar Air Flow Cabinet 

Laminar Air Flow terdiri dari beberapa fitur, Berikut  merupakan fitur-fitur yang terdapat pada Laminar Air Flow :

  • Lampu fitur ballast elektronik memberikan pencahayaan yang sangat baik di dalam ruang kerja
  • Pengontrol yang dilengkapi dengan penghitung waktu mundur untuk sinar UV dan filter ULPA yang memungkinkan operator mengganti sinar UV dan filter ULPA pada saat mencapai pengaturan waktu.
  • Jangka waktu atau daya tahan dari ULPA filter mencapai lebih dari 3 tahun tergantung pada lingkungan operasional.
  • Selempang poliglass aman untuk UV dan kedua sisinya untuk memberikan tampilan yang maksimal
  • Memungkinkan pengaktifan fungsi sinar UV untuk mensterilkan permukaan kerja. Fungsi dari sinar UV akan terputus saat sash diangkat dan blower motor akan kembali ke fungsi normal.
  • Konstruksi atas dengan baja tahan karat AISI 304. bebas chip dan karat
  • Kipas sentrifugal dengan kebisingan rendah dan kecepatan yang dapat disesuaikan dari kontrol touch screen digital
  • ULPA filter dipasang dan dilindungi oleh rangka alumunium dengan gasket agar kondisi bebas bocor
  • Pengontrol touch screen digital untuk daya, kecepatan aliran udara, sinar UV dan sinar fluoresent
  • Referensi standar Australia AS: 2243-8
  • Dua soket listrik, tab gas dan dudukan penyangga menggunakan fitur standar
  • Fungsi pemotongan UV yang cerdas saat selempang kaca dalam pada posisi terbuka
  • Komponen bangku pembersih aliran udara laminar memiliki Penandaan CE, pendaftaran UKAS dan konfigurasi ke 93/42 / EEC, EN 60601-1: 1990 = A1: 1993 + A2 + 1995 + A13: 1995, filter ULPA terasa efisiensi yang khas dari> 99,9995% untuk partikel 0,1 hingga 0,3 mikro partikel.

Cara Penggunaan Laminar Air Flow

Di bawah ini disajikan beberapa tahap dalam penggunaan Laminar Air Flow :

  1. Bersihkan permukaan bagian luar laminar serta kabin. Untuk membersihkan bagian kabin laminar, gunakan desinfektan atau alkohol medis, dengan kadar alkohol 70%,
  2. Selanjutnya pastikan laminar bersih dari debu dan kotoran dengan keadaan kering.
  3. Nyalakan lampu UV selama 30 menit. hindari kontak dengan mata dan kulit.
  4. Setelah 30 menit, matikan lampu UV. Lalu nyalakan blower dan buka jendela depan kurang lebih  15 – 20cm. Dan tunggu selama 15-30 menit.
  5. Selanjutnya Laminar Air Flow siap digunakan.
  6. Setelah selesai menggunaan Laminar Air Flow, matikan blower,lalu bersihkan kabin menggunakan alkohol, dengan kadar alkohol 70% (kecuali bagian atas, karena bagian atas terdapat ULPA Filter).
  7. Tutup jendela depan, Lalu matikan lampu penerangan dan nyalakan lampu UV selama kurang lebih 15menit.
  8. Selanjutnya matikan lampu UV.

Cara Perawatan Laminar Air Flow

Untuk menjaga daya tahan atau keawetan dari Laminar Air Flow, para pengguna harus mengetahui bagaimana proses perawatan yang baik untuk Laminar Air Flow. Proses perawatan dari Laminar Air Flow tidak sulit untuk dilakukan, yaitu apabila setelah  Laminar Air Flow selesai digunakan, harus dilakukan beberapa langkah yang untuk proses perawatanya, yaitu :

  1. Bersihkan semua sisa hasil penelitian yang tidak digunakan memakai tissue
  2. Sterilkan kembali semua lat-alat yang sudah digunakan untuk penelitian dengan menggunakan alkohol 95%
  3. Simpan kembali alat-alat yang sudah disterilkan ke dalam tempat yang aman dari kontaminasi
  4. Tekan tombol “Off” untuk mematikan kipas blower
  5. Sterilkan juga pada bagian meja kerja dengan alkohol. Tidak lupa juga sterilisasi ruangan Laminar Air Flow cabinet dengan menggunakan alkohol.
  6. Setelah itu, tutup pintu pada Laminar Air Flow
  7. Dan yang terakhir, matikan lampu TL serta nyalakan lampu UV

SOP Laminar Air Flow 

Bagian-Bagian Laminar Air Flow

Dibawah ini merupakan bagian-bagian yang terdapat pada laminar air flow, yaitu  :

  • Flourecent lamp
  • Pre-Filter

Merupakan penyaring udara yang hanya dapat menyaring udara dari lingkungan secara kasar. Artinya, hanya partikel-partikel besar dan debu saja yang dapat ditahan oleh filter ini. Bahan Pre-filter biasanya adalah serat polyester yang dapat dibersihkan dengan cara dicuci atau menggunakan vacuum cleaner. Namun lebih baik, Pre-filter diganti dengan yang baru setahun sekali.

  • ULPA filter Testing
  • Aerosol Generator
  • Air Flow Testing
  • Dust Particles Counter Test
  • laminar
  • Blower

Merupakan alat yang berfungsi untuk menghisap udara dari lingkungan dan mengeluarkannya ke dalam Laminar Air Flow. Udara yang akan dikeluarkan tidak langsung ke ruangan, tetapi melewati permukaan ULPA filter terlebih dahulu untuk disaring agar menghasilkan udara yang bersih.

  • Tempered glass side panels
  • Work top stainless steel
  • Optional front cover
  • Work top stainless steel
  • Touch screen control pada Laminar Air Flow
  • Status Aliran Udara, terdiri dari :
    1. Jam Kerja = Menghitung waktu mulai setiap kali sakelar utama dihidupkan.
    2. UV Life Time = Penghitung waktu mundur mulai dari 2000 jam.
    3. Filter Life Time = Penghitung waktu mundur mulai dari 6000 jam.
    4. Touch Sash Up = Untuk membuka pintu sash
    5. Touch sash down = Untuk menutup pintu sash
    6. Sentuh Blower Udara (aliran udara = 0.45 m/s)
    7. Touch lamp =Uuntuk menyalakan lampu dan sentuh lagi untuk mematikan lampu
    8. Stop motor = Untuk mematikan blower dan blower akan mati secara otomatis
    9. Untuk menghidupkan UV and PRE-GERMICIDAL = Layar akan muncul dan selempang menutup secara otomatis
    10. Touch Next = untuk melihat informasi unit
  1.  

Diatas tadi merupakan deskripsi singkat tentang Produk Laminar Air Flow dari Sinarlab.com. Jika Anda tertarik dan mencari distributor Laminar Air Flow dengan harga dan kualitas Internasional untuk kebutuhan Laboratorium Anda, maka Anda bisa menghubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Jual LAF ( Laminar Air Flow Cabinet ) : Harga & Spesifikasi PDF

Jual LAF ( Laminar Air Flow Cabinet ) : Harga & Spesifikasi PDF
Jual LAF ( Laminar Air Flow Cabinet ) : Harga & Spesifikasi PDFSinarlab Indonesia sebagai Produsen utama yang menjual Laminar Air Flow dengan kualitas terbaik. Kami jual Laminar Air Flow yang merupakan salah satu alat laboratorium yang cukup penting keberadaanya di laboratorium. Laminar Air Flow adalah salah satu alat laboratorium yang memiliki peranan dalam menjaga kesterilan dari media serta alat yang akan digunakan untuk proses penelitian yang berhubungan dengan ilmiah. Hal ini menyebabkan, Laminar Air Flow memiliki peranan yang sangat penting di dalam laboratorium dalam hal penanganan untuk menciptakan kondisi steril pada pada area kerja. Laminar Air Flow merupakan area kerja yang terhindar dari kontaminasi zat apapun yang tidak diinginkan atau biasa disebut dengan steril. Pada Laminar Air Flow ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan seperti mensterilkan alat dan proses pemindahan suatu mikroorganisme dari media tanam asal ke dalam media tanam baru atau biasa disebut dengan proses inokulasi.

Fungsi & Cara Kerja Dari Laminar Air Flow

Fungsi dari Laminar Air Flow seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa Laminar Air Flow memiliki fungsi dalam mensterilkan alat beserta bahan sampel yang akan digunakan untuk penelitian ilmiah. Proses kerja dari Laminar Air Flow dalam menciptakan area kerja yang steril bebas dari kontaminasi ialah dengan cara mengambil udara yang mana berasal dari luar kemudian disaring melalui filter yang terdapat dalam Laminar Air Flow. Hasil dari proses fiter ini ialah udara dari luar yang bersih dan tidak mengkontaminasi wilayah kerja di dala Laminar Air Flow.

Laminar Air Flow Sinarlab.com

Jual LAF ( Laminar Air Flow Cabinet ) : Harga & Spesifikasi PDF – Produk buatan Indonesia yang telah sesuai dengan standard Internasional yaitu Australia dengan menggunakan teknologi canggih. Laminar Air Flow Kami memiliki keunggulan dibandingkan dengan Laminar Air Flow merk lainya, yaitu :

  • Laminar Air Flow kami sudah diuji dan sesuai dengan standard ISO nomor 14001:2004, US Standard Class 10, 209 E .
  • Bahan-bahan yang dipakai dalam sudah dipilih dan sesuai untuk proses pengoperasian di lingkungan bebas kontaminasi.
  • Semua komponen yang digunakan dalam Laminar Air Flow ditandai dengan tanda CE serta yang sudah terintegrasi di di UKAS dengan nomor 93/42/EEC serta EN 60601-1:1990=A1:1993+A2+1995+A13:1995.

Deskripsi Tentang Laminar Air Flow Sinarlab.com

LAF HORIZONTAL DAN VERTICAL
Dibawah ini merupakan penjelasan dua tipe dari Laminar Air Flow, yaitu :

  1. Laminar Air Flow Horizontal

Pada Laminar Air Flow Horizontal ini dijelaskan mengenai system kerja dalam pengolahan udaranya. Pada Laminar Air Flow Horizontal ini udara mengalir dari lingkungan menuju ke bagian bawah, kemudian akan disaring oleh filter ULPA dan dihasilkan udara bersih atau steril. Lalu, untuk udara yang sudah terkontaminasi akan keluar secara horizontal dari arah kanan menuju kiri dan langsung tertuju ke depan. Oelh karena itu, Laminar Air Flow Horizontal ini mempunyai system keamanan yang kurang bagi pekerja. Pada Laminar Air Flow Horizontal juga dilengkapi dengan Pre-Filter yang mana tutupnya dapat dibuka melaluli bagian atas.
Namun, pada Laminar Air Flow Horizontal ini ditemukan juga segi keunggulanya disbanding jenis yang satunya yaitu kemudahan dalam hal peletakan objek sampel yang mana sifatnya sensitive. Peletakan objek sampel ini berada di dekat filter ULPA sehingga menyebabkan tidak adanya kontaminasi yang berasal dari debu dari arah atas kearah objek secara langsung. Letak filter ULPA pada Laminar Air Flow Horizontal terletak di bagian samping. Laminar Air Flow Horizontal terdapat dua ukuran yaitu LAF 100 dan LAF 140. Selain itu, ukuran dan spesifikasi lain dapat dibuat sesuai dengan permintaan dari pembeli.

  1. Laminar Air Flow Vertical

Pada Laminar Air Flow Vertical ini dijelaskan mengenai system kerja dalam pengolahan udaranya yang membedakanya dengan Laminar Air Flow Horizontal. Sistem kerja dari Laminar Air Flow Vertical ini yaitu udara mengalir dari lingkungan menuju ke dalam Laminar, kemudian akan melalui fiter ULPA yang mana akan dihasilkan udara yang bersih. Pada Laminar Air Flow Vertical ini udara yang terkontaminasi zat lain akan mengalir secara vertical dari atas ke bawah sehingga tidak langsung tertuju pada pekerja. Pada Laminar Air Flow Vertical juga dilengkapi dengan Pre-Filter yang mana tutupnya dapat dibuka melaluli bagian bawah.
Namun, pada Laminar Air Flow Vertical ini ditemukan juga segi keunggulanya dibanding jenis yang satunya yaitu dalam hal penggunaan objek yang diteliti memeiliki ukuran yang besar namun tidak menyebabkan masalah pada saat bloking.  Letak filter ULPA pada Laminar Air Flow Vertical terletak di bagian samping atas. Laminar Air Flow Horizontal terdapat dua ukuran yaitu LAF 100 dan LAF 140. Selain itu, ukuran dan spesifikasi lain dapat dibuat sesuai dengan permintaan dari pembeli.
Pada Laminar Air Flow ini terdapat dua jenis, yaitu Laminar Air Flow Horizontal dan Laminar Air Flow Vertical. Dimana perbedaan yang menonjol antara keduanya yaitu pada system pengolahan udara. Namun, kedua Laminar Air Flow ini memiliki fitur-fitur utama yang saman, yaitu :

  1. Menggunakan Stainless steel pada bagian meja kerja
  2. Blower
  3. Laminar Air Flow kontrol layar sentuh
  4. Pelindung kaca panel samping
  5. ULPA Filter
  6. Pre-Filter
  7. Penutup depan opsional
  8. Lampu fluorescent
  9. Lampu Laminar

Fitur-Fitur Utama Pada Laminar Air Flow Sinarlab.com

Seperti yang telah kita ketahui, Laminar Air Flow Sinarlab.com ini dilengkapi dengan fitur-fitur utama yang tidak dimiliki oleh Laminar Air Flow merk lain, yaitu :

  1. Dilengkapi dengan blower dengan performa tinggi

Pada Laminar Air Flow ini sudah menggunakan kipas blower yang dilengkapi dengan tingginya tingkat efisiensi energi, memiliki struktur blower yang kuat dan kokoh, dan tingkat kebisisngan yang dihasilkan oleh blower rendah karena sudah di desain semua bagian dalam Laminar Air Flow saat proses pengoperasian dijalankan secara seimbang sehingga dipatikan bebas getaran.

  1. Menggunakan Sistem filter terbaik yaitu ULPA

System filter ULPA ini merupakan salah satu keunggulan dari Laminar Air Flow Sinarlab.com yang membedakanya dengan yang lain. Silstem filter ULPA memiliki tingkat kinerja yang lebih tinggi dibandingkan system filter yang lain, sebagai contoh filter HEPA. Filter ULPA ini telah diuji dan memiliki tingkat efektifitas mencapai >99,9995% dengan akurasi dari 0.1-0,3 atau partikel yang lebih besar.

  1. Dilengkapi dengan Infrared sensor dan Airflow
  2. Menggunakan Worktop atau Meja Kerja performa tinggi
  • Menggunakan bahan berkualitas tinggi yaitu stainless steel AISI tipe 304 untuk Worktop ataumeja kerjanya
  • Worktop atau meja kerja ini sengaja di design mudah untuk diangkat dan dibersihkan
  • Memiliki system ventilasi yang baik dan tingkat akurasi tinggi untuk mengontrol aliran udara yang lebih baik
  • Dilengkapi keran gas dan air yang dapat dengan mudah dipasang di dalam zona kerja
  • Memiliki soket listrik beserta penutupnya
  1. Dilengkapi Touch Screen System pada panel control

Terdapat beberapa pengaturan dalam Touch Screen System  pada panel control , yaitu :

  • Dilengkapi dengan pengaturan buka dan tutup pada Pintu dorong atau pintu sash
  • Terdapat petunjuk kecepatan aliran udara (Air Flow Speed)
  • Dilengkapi juga dengan Alarm Filter dan UV
  • Memiliki system untuk mematikan Laminar Air Flow
  • Terdapat pengaturan untuk masuk atau memulai ke sistem UV pra-kuman
  • Tersedia petunjuk lamanya waktu kerja, Waktu dimulai dan tanggal kerja
  • Ada pengaturan On/Off pada blower
  • Lamanya sinar UV dan filter hidup atau digunakan
  • Terdapat panel control On/Off pada lampu

Diatas tadi merupakan deskripsi tentang Produk Laminar Air Flow dari Sinarlab.com.  Jika Anda membutuhkan Laminar Air Flow dengan harga dan kualitas Internasional untuk kebutuhan Laboratorium Anda, maka Anda bisa menghubungi kami di : [email protected]

 

Copyright © 2025 SinarLab Indonesia