Jasa Design Lab Biosafety Level

 

Laboratorium Biosafety Level 

Jasa Design Lab Biosafety Level

Jasa Design Lab Biosafety Level  -Seperti yang telah kita ketahui bersama, standard Biosafety pada Laboratorium memiliki pengertian sebagai konsep dasar yang digunakan untuk acuan peraturan yang ditetapkan pada masing-masing laboratorium. Adanya peraturan Biosafety di dalam laboratorium sangatlah penting untuk memastikan laboratorium yang dipakai untuk penelitian sesuai dengan prosedur dan perizinan nya masing-masing. Hal ini dikarenakan, setiap laboratorium memiliki standard Biosafety mereka masing-masing yang dibedakan berdasarkan Biosafety Levelnya. Biosafety level ini dibedakan berdasarkan mikroorganisme yang mereka teliti di dalam laboratorium itu apakah berbahaya bagi peneliti atau tidak.

Pada Biosafety level ini merupakan suatu kombinasi antara system pengaturan yang mencakup prosedur, konsep dengan praktik langsung yang dilakukan di dalam laboratorium yang berhubungan dengan alat-alat laboratorium serta bahan-bahan kimia yang berbahaya jika sampai terkontaminasi ke dalam tubuh pekerja atau peneliti tersebut. Dengan adanya Biosafety level ini, tidak semua laboratorium diperbolehkan untuk melakukan kegiatan penelitian yang menggunakan mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan penyakit pada manusia ataupun hewan entah itu yang yang menyebabkan penyakit serius, menular ataupun tidak. Laboratorium yang diperbolehkan untuk meneliti mikroorganisme-mikroorganisme tersebut ialah yang sudah memenuhi persyaratan tertentu.

Biosafety Level

1.Biosafety Level 1 Standard

Biosafety Level 1 adalah Laboratorium dasar yang biasanya hanya digunakan untuk pembelajaran yang masih taraf dasar dengan menggunakan bahan sampel yang tidak berpotensi berbahaya bagi orang yang meneliti atau mahluk hidup yang lainya. Pada Biosafety Level 1 ini harus dilengkapi dengan beberapa persyaratan, seperti :

  • Dilengkapi dengan Wastafel untuk cuci tangan agar tetap steril sebelum melakukan penelitian
  • Disertai dengan pintu masuk dan keluar dari laboratorium
  • Terdapat juga ruang kedap air beserta ruang kerja yang mudah untuk dibersihkan
  • Mempunyai furniture-furniture laboratorium yang kokoh dan kuat
  • Dilengkapi dengan rak untuk Jas Laboratorium atau pakaian kerja
  • Pada Jendela dilengkapi dengan saringan serangga dan debu
  • Memiliki alat pengaman untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan kerja seperti alat emergency shower

2. Biosafety Level 2 Standard

Biosafety Laboratorium Level 2 ini sudah mulai digunakan untuk kegiatan penelitian yang erat hubunganya dengan pelayanan kesehatan dasar serta diagnosis penyakit yang masih ringan. Bahan sampel yang dipakai untuk penelitian pada BSL-2 ini sudah mulai bersifat pathogen. Namun, tidak begitu menimbulkan kontaminasi yang parah bagi para pekerja atau peneliti laboratorium. Nah, pada BSL-2 ini sudah harus menggunakan persyaratan-persyaratan khusus yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh  SE MENKES No.234 Tahun 2020, yaitu :

A. Persyaratan Untuk Gedung

Laboratorium BSL 2 | Biosafety Level

  • Disediakan ruang yang digunakan untuk penyimpanan bahan kimia dan penerimaan bahan sampel
  • Disediakan ruang untuk penelitian spesimen
  • Disediakan ruang khusus untuk menangani limbah yang bersifat infeksius dan non infeksius yang juga dilengkapi juga dengan autoclave
  • Disediakan ruangan untuk loker, adsministrasi dan pantry
  • Disediakan ruangan untuk system instalasi untuk penanganan air limbah (IPAL)

Kemudian untuk ruang pada Biosafety Kelas 2 ini harus memenuhi syarat sebagai berikut:

  • Memiliki area yang luas pada ruang utama laboratorium
  • Diusahakan gedung laboratoriumtidak terletak di lingkungan padat penduduk
  • Dilengkapi tanda pengenal pada setiap ruangan
  • Dibedakan antara ruang infeksius dan non infeksius
  • Pada bagian pintu laboratorium harus dilengkapi juga dengan kunci agar tidak sembarangan orang bisa masuk
  • Disarankan pada bagian aliran udara searah dengan filter udara pada exhaust/HVAC System dan jendelanya tertutup dengan rapat
  • Dilengkpi dengan system penerangan dan lampu yang tidak menggantung
  • Dilengkapi dengan Wastafel untuk cuci tangan agar tetap steril sebelum melakukan penelitian dan setelah melakukan penelitian
  • Memiliki pasokan listrik yang cukup, disediakan genset untuk mensuplai listrik saat terjadi pemadaman listrik, da nada lampu penerangan darurat
  • Harus disertai dengan system keamana, misalnya alarm otomatis yang akan berbunyi saat terjadi sesuatu
  • Pada bagian gedung harus memiliki jalur evakuasi yang sudah sesuai dengan syarat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

B. Pada standard Biosafety Laboratorium Level 2 juga harus dilengkapi dengan Bio-Safety Cabinet (BSC) Kelas II A dengan berbagai spesifikasinya dan dibekali dengan SOP nya.

C. Peralatan lain yang harus ada di BSL-2

  • Mempunyai LAF atau PCR Hood
  • Mempunyai RT PCR
  • Mempunyai Micropipet
  • Mempunyai Autoclave
  • Mempunyai Refrigenerator untuk reagen
  • Mempunyai Freezer-80oC untuk menyimpan spisemen
  • Mempunyai Coolbox
  • Mempunyai Refrigenerator Centrifuge
  • Mempunyai Vortex
  • Mempunyai Spindown

D. Memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang sudah ahli dalam bidangnya

Pada Biosafety Laboratorium Level 2 ini dapa diterapkan pada dua jenis laboratorium yang berbeda, yaitu Laboratorium Statis dan Non-Statis. Pada Laboratorium Statis, terdapat di dalam gedung seperti laboratorium pada umunya. Sedangkan, Laboratorium Non-Statis yang merupakan inovasi baru yang ditemukan. Pada laboratorium Non-Statis ini sangatlah praktis, karena laboratorium nya berada di dalam mobil dan bisa berpindah-pindah tempatnya. Pada Laboratorium Non-Statis ini meskipun berpindah-pindah, namun tetap menerapkan standar yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Lab BSL 2

Teknis yang digunakan pada Biosafety Laboratorium Level 2 ini adalah sebagai berikut :

  1. Melibatkan tiga orang yang ahli dalam bidangnya sebagai operator yang memiliki tugas di dalam setiap unit laboratorium dengn tugas yang berbeda-beda
  2. Yang pertama ialah, bagian swaber. Bagian ini bertugas untuk mengambil sampel dari masing-masing pasien
  3. Dilengkapi dengan sekat yang kedap udara antara swaber dengan pasien. Jadi para petugas tetap aman. Namun, para petugas tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
  4. Kedua, yaitu ada petugas ekstraksi. Petugas ekstraksi ini bertugas untuk memisahkan zat yang berasal dari sampel pasien. Untuk melakukan analisa dengan alat PCR
  5. Dengan alat PCR ini, hasil ekstraksi akan dimasukan ke dalamnya dan hasilnya akan segera keluar dalam waktu kurang lebih 40 menit.
  6. Alat PCR ini memiliki system otomatis, dimana hasilnya akan keluar secara otomatis dengan mengirim SMS ke nomor telephone orang yang melakukan test
  7. Laboratorium Non-Statis ini dalam sehari bisa menangani pasien hingga mencapai 200 sampel untuk dilakukan analisis dan diagnosis.

3. Biosafety Level 3 Standard

Biosafety Laboratorium Level 3 ini sudah digunakan untuk melakukan riset atau penelitian terhadap suatu penyakit khusus. Pada Biosafety Laboratorium Level 3 ini menggunakan bahan sampel yang yang sudah cukup berbahaya atau memiliki potensi menyebabkan kontaminasi pada peneliti atau pekerja laboratorium. Selain itu Biosafety Laboratorium Level 3  ini juga bisa mengkontaminasi lingkungan sekitar yang terletak dekat dengan laboratorium. Pada Biosafety Level 3 ini harus dilengkapi dengan beberapa persyaratan, seperti :

  1. Dilengkapi dengan system ventilasi udara yang baik
  2. Menggunakan pintu dengan system rangkap untuk memberikan keamanan lebih
  3. Disediakan ruangan khusus sebelum masuk ke dalam laboratorium untuk sterilisasi tubuh
  4. Yang pasti dilengkapi juga dengan dengan Autoklaf dan Bio-Safety Cabinet
  5. Alat pengaman harus tersedia secara lengkap, seperti alat pencegahan dan pengobatan yang lengkap jika sampai terjadi kontaminasi

4. Biosafety Level 4 Standard

Biosafety Laboratorium Level 4 ini merupakan standard laboratorium yang paling tinggi. Dimana pada Biosafety Laboratorium Level 4 ini sudah digunakan untuk proses diagnosis dan penelitian bahan sampel yang sangat berpotensi menyebabkan kontaminasi pada mahluk hidup terutama pada para pekerja laboratorium. Dan jika sampai terkontaminasi maka akan menyebabkan suatu penyakit yang cukup serius dan biasnaya memiliki potensi menular ke orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada Biosafety Level 4 ini harus dilengkapi dengan beberapa persyaratan, seperti :

  1. Dilengkapi dengan ruangan khusus untuk kamar mandi, diaman kamar mandi ini akan dimanfaatkan untuk mandi para pekerja atau peneliti sebelum masuk dan melakukan riset di dalam laboratorium agar steril terhindar dari kontaminasi.
  2. Dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang sama dengan Biosafety Level 3
  3. Dilengkapi dengan Autoclave, tidak hanya di dalam laboratorium tapi juga di luar laboratorium.

Diatas tadi merupakan penjelasan singkat mengenai Standard Biosafety yang diterapkan pada masing-masing laboratorium. Sinarlab.com menyediakan Biosafety Laboratorium dengan berbagai level sesuai kebutuhan Anda.

Jika Anda tertarik dengan system Biosafety seperti yang kami jelaskan tersebut, maka hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Jual Alat Laboratorium Mikrobiologi

Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi

Jual Alat Laboratorium Mikrobiologi

Jual Alat Laboratorium Mikrobiologi-Di dalam suatu laboratorium, terutama laboratorium mikrobiologi yang digunakan untuk kegiatan penelitian yang erat kaitanya dengan mikroorganisme biologi pastinya membutuhkan alat dan bahan mikrobiologi untuk menunjang penelitian nya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengenalan alat laboratorium mikrobiologi lengkap beserta fungsinya yang biasa digunakan di dalam lab mikrobiologi. Seperti yang telah kita ketahui alat-alat praktikum di laboratorium biologi dibedakan menjadi beberapa, ada yang terbuat dari kaca, ada yang berukuran kecil dan besar. Untuk alat mikrobiologi yang terbuat dari kaca seperti gelas beaker, gelas ukur, labu enlenmeyer, petridish, slide glass beserta cover glass. Kemudian untuk alat praktikum mikrobiologi lainya yang berukuran besar seperti Arm Hood, Emergency Shower dan Eye Washer, Fume Hood atau Lemari Asam, Bio-Safety Cabinet, Laminar Air Flow, Chemical Storage, Water Bath, Inkubator, Oven Mikrobiologi dan lain sebagainya. Alat alat di lab mikrobiologi yang berukuran kecil seperti Jarum Ose, Mikropipet, Bunsen, Mikroskop, Centrige, Vortex dan masih banyak lagi. Dari hal inilah yang mendorong Sinar Lab Indonesia untuk mejual alat alat praktikum mikrobiologi untuk memenuhi kebutuhan para pembeli.

Pengenalan Alat Laboratorium Mikrobiologi

A. Alat-alat lab mikrobiologi dari bahan kaca, yaitu :

  • Gelas Beaker

Beaker glass memiliki berbagai fungsi yaitu untuk menampung larutan kimia (Aquades, HCL, NaCl), serta untuk preparasi media sampel, dan lain sebagainya.

  • Gelas Ukur

Gelas ukur memiliki fungsi yang sama dengan namanya yaitu untuk mengukur volume dari cairan atau larutan yang ada di dalamnya.

  • Labu Enlenmeyer

Labu enlenmeyer memiliki fungsi yang sama dengan gelas ukur yaitu untuk menyimpan larutan, mengukur volume larutan atau cairan dan tempat untuk mereaksikan atau mencampur larutan kimia.

  • Petridish

Petridish atau biasa dikenal juga dengan cawan petri memiliki fungsi sebagai tempat atau media dimana mikroorganisme dibiakkan dengan kandungan dan kondisi terkontrol.

  • Slide glass dan cover glass

Kedua alat ini system kerjanya berhungan, yaitu digunakan untuk tempat meletakkan mikroorganisme yang akan diteliti menggunakan mikroskop. Slide glass digunakan sebagai landasan atau dasar untuk meletakkan sampel yang akan diteliti kemudian ditutup dengan coverglass yang ukuranya lebih kecil dari slide glass.

  • Tabung Reaksi

Sesuai dengan namanya, tabung reaksi digunakan untuk tempat mereaksikan larutan kimia.

B. Alat-alat lab mikrobiologi yang berukuran besar, yaitu :

  • Arm Hood

Arm hood berfungsi untuk mensterilkan ruangan yang berada di dalam laboratorium dari berbagai kontaminan yang menyebabkan udara di dalam laboratorium tercemar. Arm Hood dilengkapi dengan kipas hisap (exhaust) serta saluran udara untuk system aliran udara di dalam laboratorium

  • Emergency Shower dan Eye Washer

Seperti yang kita ketahui bahwa Emergency Shower dan Eye washer merupakan alat pengaman yang berada di dalam laboratorium yang fungsinya untuk memberi pertolongan pertama saat pekerja terkena kontaminasi bahan-bahan kimia yang mempunyai kadar asam basa kuat tinggi. Perbedaan antara keduanya yaitu, jika Emergency Shower akan menyemprotkan cairan ke seluruh tubuh dari pekerja yang terkontaminasi kecuali mata karena penyemprotan dengan tekanan tinggi yang justru akan berbahaya jika mengenai mata, namun jika Eye Washer akan menyemprotkan cairan ke mata pekerja yang terkontaminasi dengan tekanan yang rendah.

  •  Fume Hood atau Lemari Asam

Fume Hood

Fume hood atau lemari asam ini digunakan untuk sterilisasi alat laboratorium mikrobiologi. Namun fume hood ini memiliki fungsi khusus yaitu untuk mencegah adanya paparan atau kontaminasi dari zat berbahaya yang tidak diinginkan saat melakukan penelitian yang nantinya akan berisiko terhadap peneliti atau praktikan di laboratorium Sinar Lab Indonesia menjual Fume Hood dengan berbagai jeniis yaitu : Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), Fume Hood Polypropylene (FH-PP), dan Fume Hood Phenolic Resin (FH-P). (Read More…)

  • Bio-Safety Cabinet

Bio-Safety Cabinet

Bio-safety Cabinet atau disingkat BSC juga memiliki fungsi yang sama dengan Laminar Air Flow yaitu alat untuk mensterilkan alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi. Bio-Safety Cabinet ini ditemukan dengan empat kelas. Namun,untuk saat ini Sinar Lab Indonesia baru menjual Bio-Safety Cabinet Kelas II A yang sudah dilengkapi dengan system filtrasi ULPA. (Read More…)

  • Laminar Air Flow

Laminar Air Flow | LAF

Laminar Air Flow digunakan untuk alat untuk mensterilkan alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi. Laminar Air Flow ini tersedia dalam dua bentuk yaitu Laminar Air Flow Horizontal dan Laminar Air Flow Vertical, perbedaan keduanya ialah letak filter ULPA dan arah aliran udaranya. Untuk kedua tipe Laminar Air Flow ini sudah tersedia di Sinar Lab Indonesia yang juga sudah menggunakan system flter ULPA yang menjadi keunggulanya dibandingan Laminar Air Flow merk lain. (Read More…)

  • Chemical Storage

Lemari Penyimpanan Kimia (Chemical Storage)

Kemudian terdapat Chemical Storage dimana yang biasa disebut juga dengan lemari penyimpanan bahan kimia yang juga merupakan peralatan di dalam laboratorium mikrobiologi. Fungsi dari Chemical Storage ialah sebagai wadah untuk menyimpan bahan-bahan kimia sesuai dengan sifatnya. Sinar Lab Indonesia menyediakan dan menjual enam tipe Chemical Storage yaitu :

  1. Chemical Storage Polyprophylene.
  2. Chemical Storage Polyphrophylene
  3. Corrosive Chemical Storage
  4. Chemical Storage Wooden Structure
  5. Flammable Chemical Storage
  6. Under Counter Cabinet (Read More…)
  • Water Bath

Fungsi water bath dalam mikrobiologi ialah untuk untuk menjaga kondisi dari media agar supaya tetap cair dengan suhu dan waktuya atau stabil pada kondisi tertentu.

  • Inkubator

Inkubator merupakan suatu alat di laboratorium mikrobiologi. Fungsi inkubator laboratorium mikrobiologi ialah untuk proses inkubasi suatu mikroorganisme dengan keadaan terkontrol (baik suhu maupun waktu nya).

  • Oven Mikrobiologi

Fungsi oven laboratorium mikrobiologi ialah untuk proses sterilisasi kering. peralatan mikrobiologi yang biasanya di sterilisasi di dalam oven ini ialah tabung reaksi, petridish, dll.

C. Alat-alat di laboratorium mikrobiologi yang berukuran kecil, yaitu :

  • Jarum Ose

Ose alat laboratorium yang biasa disebut juga dengan jarum inokulum merupakan alat mikrobiologi yang digunakan untuk memindahkan mikroorganisme (bakteri) dari media lama ke media baru atau disebut dengan inokulasi. Jarum Ose ini dibedakan menjadi dua, ada yang ujungnya lingkaran dan ada juga yang ujungnya lurus.

  • Mikropipet

Mikropipet memiliki fungsi yang sama dengan pipet tetes yaitu untuk mengambil larutan dari tempat tertentu kemudian dipindahkan ke tempat lain dengan volume kurang dari 1 mili liter.

  • Api Bunsen

Api Bunsen merupakan pemanas yang digunakan di dalam laboratorium mikrobiologi yang berfungsi sebagai pembakar serta sterilisasi alat mikrobiologi. Api Bunsen ini menggunakan spirtus yang berwarna biru untuk bahan bakarnya.

  • Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk penelitian suatu mikroorganisme yang memiliki ukuran yang mikro atau kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop ini bekerja dengan bantuan cahaya.

  • Centrifuge

Centrifuge merupakan salah satu alat laboratorium juga yang berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menghomogenkan bahan sampel (bakteri) di dalam media. Kemudian akan ada partikel yang mengendap di dasar.

  • Vortex

Vortex memiliki fungsi yang hampir sama dengan centrifuge yaitu untuk menghomogenkan. Perbedaanya jika vortex untuk menghomogenkan larutan sampel yang akan digunakan untuk penelitian.

Berikut penjelasan mengenai alat alat laboratorium mikrobiologi beserta fungsinya milik Sinar Lab Indonesia. Jika Anda tertarik dengan produk kami, maka dapat hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Jual Fume Hood | Lemari Asam Galvanized

Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS)

Jual Fume Hood | Lemari Asam Galvanized

Jual Fume Hood | Lemari Asam Galvanized– Lemari asam atau biasa dikenal dengan Fume Hood adalah salah satu alat laboratorium seperti gambar fume hood diatas dimana memiliki peranan penting di dalam membantu peneliti di laboratorium. Fume Hood berfungsi untuk menjaga keselamatan para pekerja laboratorium. Hal ini sejalan dengan Sinarlab Indonesia sebagai distributor Fume Hood atau Lemari Asam yang menyatakan bahwa Fume Hood ini akan membantu dalam melindungi dari paparan gas yang berbahaya.

Kami Sinarlab sebagai Distributor Fume Hood Indonesia akan Memberikan Info dan Penjelasan mengenai Fume Hood / Lemari Asam yang Kami Jual.

Prinsip kerja Fume Hood ialah dengan menyedot semua uap, baik yang bersifat basa, asam, maupun pelarut organik. Info lainya mengenai Fume Hood atau Lemari Asam jenis Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS). Dimana Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS) ini diproduksi dengan menggunakan bahan pilihan yang sudah dipastikan kualitasnya yaitu menggunakan Baja Galvanis atau Stainless Steel dengan tingkat ketebalan 1,2 mm. Bahan yang digunakan ini dipastikan tahan korosi yang disebabkan karena interaksi secara terus menerus dengan asam basa kuat di dalam laboratorium.

  1. Spesifikasi yang dimiliki oleh Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS)

Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), terdiri dari tiga tipe, yaitu :

  • FH-S atau FH-SS Tipe 120
  • FH-S atau FH-SS Tipe 150
  • FH-S atau FH-SS Tipe 180

Namun selain tipe FH-S atau FH-SS diatas, ukuran dan spesifikasi Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS) ini dapat dibuat sesuai dengan permintaan pembeli.

  1. Bahan material yang digunakan dalam pembuatan  Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS)

A. Pada bagian Worktop Fume Hood jenis ini dibuat dengan menggunakan bahan pilihan seperti :

  • Besi Stainless tipe 316/304
  • Epoxy Resin Durcon or equal
  • Phenolic Resin Trespa dengan tingkat ketebalan sekitar 16 mm

B. Pada Lapisan luar Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), menggunakan :

  • Menggunakan lapisan yang berasal dari serbuk epoxy dan elektro galvanis / baja ringan

C. Pada Bagian Dalam Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), menggunakan :

  • Menggunakan lempengan dari bahan Phenolic Resin
  • Menggunakan PVC (Polyvinil Chloride) dan PP (Polypropylene Panel)
  • Besi Stainless tipe 316/304
  • Pada struktur bagian atas menggunakan bahan dari serat poliester yang diperkuat

D. Pada bagian cabinet Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), menggunakan :

  • Kayu yang kokoh kemudian dilapisi dengan cat epoxy
  • Melalui proses laminasi bertekanan tinggi
  1. Fitur di dalam  Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), meliputi :
  • Sash atau pintu dorong, yang bisa digeser secara horizontal, naik secara vertical serta secara otomatis
  • Pilihan dalam mengcustom atau memodifikasi Hood, meliputi Hood dengan kanopi, Walk in Fume Hood serta Hood yang dapat dibuat sesuai dengan keinginan pembeli.
  • Terakhir yaitu bagian Scrubber, ditemukan Big Scrubber, Direct Mounted Scrubber, serta Scrubber yang dibuat sesuai keinginan dari pembeli.

Ashrae Fume Hood Standard

  1. Berdasarkan National Researc Council (NRC) : Merekomendasikan kecepatan muka antara 80 dan 100 Fpm (0,4-0,5 m / s)
  2. Menurut National Fire and Protection Agency : Menyatakan bahwa pada bagian 6 – 4,5 dan menyatakan Kecepatan muka berkisar antara 0,4 m / s-0,6 m / s
  3. Sesuai American Society of Heating Refrigerating and Air Conditioning Engineers (ASHRAE) 1101995 : Mengemukakan bahwa Kecepatan muka antara antara 0,4 m / s-0,6 m / s. Kemudian pada bagian lumen rata-ratanya > 300 lm dengan rata-rata tingkat kebisingan pada level <82 db

Fume Hood atau Lemari Asam ini juga tersedia dalam varian lain, seperti Fume Hood Polypropylene (FH-PP) dan Fume Hood Phenolic Resin (FH-P)

Jika Anda sedang mencari distributor yang menjual produk Fume Hood (Lemari Asam) Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS) atau varian lain dengan harga terbaik dan kualitas Internasional, maka dapat menghubungi kami di : [email protected]

 

Hubungi Kami Segera

Penyedia Alat Laboratorium | Furniture & Chemical

Alat Laboratorium Mikrobiologi 

Penyedia Alat Laboratorium | Furniture & Chemical

Jual Alat Laboratorium -Di dalam suatu laboratorium, banyak sekali kita temukan alat-alat laboratorium dengan berbagai fungsinya. Alat Laboratorium adalah seperangkat benda yang berada di dalam laboratorium dimana dapat digunakan secara berulang-ulang untuk kegiatan penelitian. Jenis laboratorium sendiri dapat kita temukan dengan berbagai jenis, mulai dari laboratorium kimia, laboratorium mikrobiologi, laboratorium biologi, laboratorium fisika, dan lain sebagainya yang memiliki standard dan spesifikasi masing-masing. Setiap alat laboratorium mikrobiologi dan fungsinya berbeda-beda. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perlengkapan laboratorium, kita terlebih dahulu membahas mengenai pengenalan laboratorium, laboratorium merupakan suatu tempat yang digunakan untuk kegiatan penelitian ilmiah dan praktikum yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Sebenernya setiap alat-alat laboratorium, baik itu alat laboratorium biologi, alat laboratorium mikrobiologi, alat laboratorium fisika, dan alat laboratorium kimia sama saja jenisnya dan fungsinya. Namun,yang perlu diperhatikan ialah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat peralatan tersebut haruslah menggunakan bahan terbaik yang memiliki sifat anti korosi terhadap bahan-bahan kimia dengan kadar asam basa yang berkonsentrasi tinggi.

Alat-alat laboratorium kimia terdiri dari berbagai jenis mulai dari yang ukuranya kecil hingga besar yang termasuk dalam peralatan dasar laboratorium, yaitu vortex, sentrifuge, L glass, Botol Sampel, Enlenmeyer dan lain sebagainya. Alat laboratorium yang terbuat dari kaca seperti pipet tetes, petridish, Beaker Glass, dan lain sebagainya.

Selain itu, peralatan laboratorium kimia juga terdiri dari Bio-Safety Cabinet, Laminar Air Flow, Fume Hood, Lemari Penyimpanan Kimia, Emergency Shower dan Eye Washer. Selain itu, di dalam laboratorium juga terdapat furniture laboratorium yang mencakup meja laboratorium yang salah satunya terdiri dari meja laboratorium stainless steel dengan ukuran meja laboratorium yang dapat disesuaikan. Dari latar belakang itulah, Sinar Lab Indonesia mendapatkan peluang untuk menyediakan alat-alat laboratorium kimia dengan kualitas internasional dan harga terbaik.

Alat Laboratorium dan Fungsinya beserta Gambarnya

Seperti yang sudah diketahui bahwa peralatan yang ada di laboratorium dan fungsinya terdiri dari beberapa macam, yaitu :

  • Vortex. Fungsi : untuk menghomogenkan larutan sampel pada saat melakukan pengenceran
  • Sentrifuge.  Fungsi :  untuk menghomogenkan bakteri yang diguankan untuk penelitian dalam media pembiakan
  • Pipet tetes. Fungsi : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu untuk dipindahkan ke tempat lain
  • L glass. Fungsi : untuk menyebarkan cairan atau larutan sampel
  • Botol Sampel. Fungsi : terbuat dari kaca yang digunakan untuk tempat menyimpan larutan atau bahan sampel
  • Petridish. Fungsi : Petridish juga terbuat dari kaca dengan bentuk lingkaran yang digunakan sebagai tempat atau media pembiakan mikroorganisme penelitian dengan menggunakan berbagai media baik padat, cair atau semi padat.
  • Enlenmeyer. Fungsi : untuk wadah melarutkan sampel. Dimana Enlenmeyer ini terbuat dari kaca
  • Slide Glass. Fungsi : Slide Glass sendiri merupakan kaca kecil dengan ukuran kecil berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk meletakkan objek yang akan diamati dengan mikroskop yang kemudian akan ditutu dengan cover glass yang juga terbuat dari kaca.
  • Hand Counter. Fungsi : digunakan sebagai alat penghitungan bakteri secara manual

Selain alat-alat laboratorium dan fungsinya diatas, terdapat juga alat-alat laboratorium lainya, seperti :

Bio-Safety Cabinet

Bio-Safety Cabinet atau sering disebut dengan BSC ini terdapat dalam empat kelas yaitu BSC Kelas 1, BSC Kelas II, BSC Kelas III, BSC Kelas IV. Kami Sinar Lab Multilab Solusindo hanya menyediakan Bio-Safety Cabinet Kelas II A. Fungsi Biosafety Cabinet adalah untuk menciptakan kondisi steril pada area atau sampel bahkan alat yang akan digunakan untuk penelitian ilmiah.

Laminar Air Flow

Kemudian terdapat Laminar Air Flow, fungsi Laminar Air Flow yaitu menciptakan kondisi steril pada alat-alat yang akan digunakan untuk proses penelitian. Laminar Air Flow ini terdapat dalam dua tipe yaitu Laminar Air flow Horizontal dan Laminar Air Flow Vertical yang memiliki perbedaan pada arah aliran udaranya.

Fume Hood atau Lemari Asam

Fungsi Fume Hood atau sering disebut dengan lemari asam ini ialah dalam meminimalisir adanya paparan zat berbahaya yang tidak diinginkan saat melakukan penelitian yang nantinya akan berisiko terhadap peneliti atau praktikan di laboratorium. Fume Hood yang etrsedia di PT ROBUST MULTILAB SOLUSINDO ini terdiri dari beberapa bahan, yaitu : Fume Hood Polypropylene (FH-PP), Fume Hood Phenolic Resin (FH-P), Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS).

Emergency Shower dan Eye Washer

Lemari Penyimpanan Bahan Kimia atau bisa disebut dengan Chemical Storage ini terdiri dari beberapa jenis, mulai dari Corrosive Chemical Storage yang berfungsi untuk menyimpan bahan kimia korosi, Flammable Chemical Storage yang digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang mudah terbakar, kemudian terdapat Chemical Storage Polyprophylene., Under Counter Cabinet serta Chemical Storage Wooden Structure. Namun selain itu, Sinar Lab Indonesia melayani pada pemesanan yang ukuran dan spesifikasi lainya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pembeli.

  • Emergency Shower dan Eye Washer

Emergency Shower dan Eye Washer

Kedua alat ini merupakan alat tambahan di dalam laboratorium yang fungsinya tidak boleh diremehkan. Emergency Shower dan Eye Washer merupakan alat yang digunakan untuk pertolongan pertama pada pekerja laboratorium jika terkena percikan atau kontaminasi bahan-bahan kimia berbahaya yang emreka gunakan untuk penelitian. System kerja dari kedua alat ini berbeda. Emergency Shower akan meyemprotkan air dengan tekanan tinggi ke kepala dan tubuh dari pekerja yang terkontaminan. Sedangkan Eye Washer ini digunakan untuk menyemprotkan air ke arah mata dari pekerja yang matanya terkena percikan bahan kimia. Kedua alat ini bisa digunakan untuk mengurangi dampak yang lebih buruk yang bisa terjadi ke pekerja yang terkontaminan sebelum dibawa ke rumah sakit utnuk penanganan lebih lanjut.

Meja Laboratorium Dari Sinar Lab Indonesia

Selain sebagai penyedia berbagai macam peralatan laboratorium, Sinar Lab Indonesia juga menyediakan meja laboratoium dengan kualitas terbaik. Berikut penjelasanya :

Meja Laboratorium

Meja laboratorium merupakan komponen terpenting di dalam laboratorium, mengapa? Karena meja laboratorium merupakan tempat dimana semua kegiatan penelitian dijalankan, mulai dari menyiapkan bahan sampel, mereaksikan larutan, meletakan alat-alat kecil yang akan digunakan untuk penelitian, menulis hasil (laporan) dari praktikum dan lain sebagainya oleh karena itu tidak jarang jika sering terjadi kejadian kelalaian yang emnyebabkan bahan kimia asam basa kuat tumpah dan mengenai meja laboratorium. Dari situ, maka pembuatan meja laboratorium haruslah menggunakan bahan-bahan anti korosi tinggi, seperti Stainless Steel, Phenolic Resin serta Solid Wooden dengn dilapisi oleh cat epoxy untuk mencegah korosi.

Meja Laboratorium milik Sinar Lab Indonesia ini terdapat dalam dua tipe yaitu Island Bench (Meja Laboratorium yang tempat pemasanganya berda di area tengah laboratorium), Island Bench ini biasanya dipasang pada laboratorium yang memiliki area gedung yang luas. Sedangkan untuk Wall Bench ((Meja Laboratorium yang tempat pemasanganya menempel pada dinding laboratorium), Wall Bench ini biasanya dipasang pada laboratorium yang memiliki area yang kurang luas. Sehingga untuk menghemata area agar tidak berdesak-desakan maka dipasang menempel pada tembok. Untuk ukuran dan spesifikasi lain dari Meja Laboratorium ini bisa dipesan dan dimodifikasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari pembeli.

Jasa Desain Laboratorium Dari Sinar Lab Indonesia

Sinar Lab Indonesia disamping menyediakan berbagai peralatan dan furniture laboratorium juga menyediakan jasa desain laboratorium. Jasa Desain Laboratorium kami dipastikan menggunakan tenaga yang sudah ahli dalam bidang pembangunan laboratorium yang harus memperhatikan beberapa aspek dan prosedur di dalamnya sehingga tidak sembarangan dalam merancangnya. Kami membuat jasa desain laboratorium sesuai dengan keinginan para pembeli yang akan dikonsultasikan ke tenaga ahli dalam bidang pembuatan laboratorium, sehingga selain pembeli merasa puas dengan hasilnya yang sesuai dengan keinginanya juga laboratorium dapat sesuai dengan standard yang berlaku.

Diatas tadi merupakan penjelasan singkat mengenai peralatan laboratorium dan kegunaannya, beserta furniture dan jasa desain laboratorium. Jika Anda mencari distributor alat-alat laboratorium dengan perlengkapan laboratorium kimia beserta furniture dan jasa desaign diatas, maka dapat hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Pembuatan Laboratorium : Konsultasi Teknis & Desain

Furniture Laboratorium Produksi Dari Sinar Lab Indonesia Dengan Kualitas Terbaik

Pembuatan Laboratorium : Konsultasi Teknis & Desain

Produsen furniture laboratorium Terbaik Sinar Lab Indonesia sebagai produsen dan penjual berbagai macam furniture laboratorium. Furniture laboratorium yang kami produksi dan jual memiliki kualitas Internasional dengan harga terbaik di kelasnya. Kami juga memproduksi dan menjual alat-alat laboratorium lainya seperta Meja Laboratorium, Laminar Air Flow, Fume Hood atau Lemari Asam, Bio-Safety Cabinet, Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia dan yang lainya yang berhubungan dengan laboratorium.

Client yang Sudah Menjalin Hubungan Kerjasama dengan Sinar Lab Indonesia

A. Pada Bidang Industri

  • Chandra Asri Petrochemical, Cilegon-Banten
  • Knauf, cikarang
  • HM Sampoerna, malang
  • INTERTEK, Jakarta
  • Lautan luas, cikarang
  • Ajinomoto, Mojokerto
  • IOL, Palembang
  • Aristek High polymer , cikarang
  • TIMAH, Pangkal Pinang
  • Banpu Indominco Coal Mining
  • PUSRI, Palembang
  • KAO, Kerawang
  • Lautan luas, Tangerang
  • Wonokoyo , sidoarjo
  • Indonesia Power, Suralaya, Merak-Banten
  • TIMAH, Batam
  • Saint Gobain, Bekasi
  • Intertek Jakarta
  • PLN Geothermal Kamojang, Jawa Barat
  • Indocement, Citereup
  • KAO, Cikarang
  • Lnk, Mojokerto
  • ASTRA AGRO, letawa
  • Nipres,Citerep
  • Sangatta Adaro Coal Mining, Sangatta, Kalimantan Timur
  • Trinitan nickel mineral, citerep
  • Cji, Pasuruan
  • JGC, Jakarta
  • LONSUM , Medan
  • Chevron balik papan
  • Sucofindo SBU Mineral Banjarmasin
  • SMELTING Smelter & refinery, Jawa Timur
  • Sucofindo SBU Mineral
  • Unilever Medan
  • Sucofindo SBU Mineral Klanis
  • Evonik, Cikarang
  • SGS, Jakarta
  • KS POSCO, Merak
  • P&G, Kerawang
  • Krakatau Steel Cilegon Banten
  • TORAY, Tangerang
  • Unilever Cikarang
  • Encona inti industry, Jakarta
  • Cji , jombang
  • IFF Essence, Kerawang
  • Hunstman, Jakarta
  • Poliprima Perkasa, Cilegon-Banten
  • TIMAH, Kundur
  • PKT, Bontang, Kaltim
  • Semen Baturaja Sumsel
  • Ajinomoto, Kerawang
  • ANTAM unit LM, Jakarta Timur
  • Semen Gresik, Rembang
  • INDOMINCO, Timbang Deli, Medan
  • Charoen P, Mojokerto
  • Pupuk Sriwijaya (Pusri), Sumsel
  • Rekayaya industry
  • Trias Sentosa, Surabaya
  • Sucofindo SBU Mineral Samarinda
  • ASTRA AGRO, Pekanbaru
  • IFF Essence, Cawang
  • Chevron sepinggan
  • Indonesia Asahan Aluminum, Medan
  • RAPP, Pekanbaru
  • Ica Tayan
  • Halliburton, Bsd Tangerang
  • ANTAM unit Geomin, Jakarta Timur

B. Pada Bidang Makanan dan Minuman

  • TIV, Pandaan
  • Futami, Sukabumi
  • Traya tirta Cisadane, bandung
  • TIV, Cidahu
  • TIV, Mekarsari
  • Belfoods, Citeurep
  • Wilmar, Surabaya
  • INDOMILK, Jakarta Timur
  • Kalbe Morinaga Cikampek, Karawang, Jawa Barat
  • Indofood Sukses Makmur, Purwakarta
  • NUTRIFOOD, Bogor
  • TIV, Pulogadung
  • GGP, Lampung
  • Tudung Putra-putri (Garuda Food) jakarta
  • INDOLAKTO, Pandaan
  • General Foods, Bandung
  • Takasago International, Bsd
  • OT Group, ungaran
  • Barry callebaut, Bandung
  • CERES, bandung
  • TIV, Boyolali
  • TIV, Ciherang
  • TIV, Citeurep
  • Frisian Flag Indonesia
  • Barry callebaut, Sidoarjo
  • INDOLAKTO ,Sukabumi

C. Pada Bidang Pendidikan (Sekolah dan Universitas)

  • Moctar riadi institute, Jakarta
  • Santa Laurensia School, BSD
  • ITS, Surabaya
  • UII, Jogjakarta
  • IULI, BSD
  • UNPAD, Bandung
  • SIS Meruya, Jakarta Barat
  • UNJ, Rawamangun
  • UNNES, Semarang
  • SIS, Medan
  • LIPI, Bogor
  • UI, FKM Depok
  • UNDIP, Semarang
  • SIS, Kebun jeruk
  • IPB Bogor
  • UNILA, Lampung
  • SPH, Sentul
  • UNSRI, Palembang
  • Surya university, BSD
  • UMS, sukabumi
  • UNPAD, Bandung
  • UIN, Jakarta
  • ACG Int’l School Ragunan, Jakarta Selatan
  • IPB Darmaga Bogor
  • UNBRAW, Malang

D. Pada Bidang Kesehatan (Rumah Sakit dan Farmasi)

  • LAPI LABS , Serang
  • Pharos, Kebayoran Lama
  • Pyridam farma Cianjur
  • Combiphar Surabaya
  • GSK – Surabaya
  • Kino Sukabumi
  • Kalbe morinaga, Pulogadung
  • Pharma Metrik labs, Jakarta
  • Sanbio, Citeurep
  • Djamil, Padang
  • Simex Pharmaceuticals Sukabumi
  • Bintang Todjoe, Jakarta
  • BBPPTOOT tawangmangu
  • Konimek, Solo
  • Combiphar, Bandung
  • Kalbe farma, Cikarang
  • RS Kanker Dharmais
  • Merck, Jakarta
  • Esential, BSD
  • Mahakam beta farma Pulogadung
  • Bintang Todjoe, Pulogadung
  • Letjen S. Parman, Jak Bar
  • Hasan Sadikin bandung
  • Rohto Pharmaceutical, Bandung
  • RSKO Cibubur, Jakarta Timur
  • Kalbio global medika, Cikarang

E. Pada Bidang Pemerintahan

  • BBTKL, Surabaya
  • BPOM, Serang
  • Batan, Serpong
  • BPOM, Palembang
  • BBTKL, Palembang
  • LABKES, Banjar masin
  • PU, Bandung
  • Balai Karantina Ikan
  • PERTAMINA, Tanjung
  • LEMIGAS, Jakarta
  • POLTEKES, Jogjakarta
  • BLH, Padang
  • BLH, Serang
  • BNN – Jakarta Timur
  • Batan Puspitek Serpong, Tangerang
  • BLHD, Semarang
  • BBTKL, Kupang
  • PERTAMINA, Pulogadung
  • Cilangkap, Jakarta Timur
  • TEKNOGAS, Jakarta
  • BPOM, Semarang
  • BLH, Padang Panjang
  • BUS Karantina Tumbuhan
  • Sunter, Jakarta Utara
  • PERTAMINA, Mobile Lab
  • BLH, Lahat
  • BPPT, Serpong
  • Sep Deptan,Bogor
  • BPOM, Padang
  • Balai Karantina Tumbuhan-jakarta
  • BPOM, Medan
  • Puspitek Serpong, Tangerang
  • POLTEK, Kampar riau
  • BPOM, Jogjakarta
  • BLH, Depok
  • Kemen PU & Pera, Bandung
  • BBKK, Jakarta
  • Pusarpedal (KLH)
  • PERTAMINA, Mundu
  • Balai pasca Panen, bogor
  • PERTAMINA, Plaju
  • Batan, Pasar Jumat
  • BLH, Muara Enim

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa furniture laboratorium memiliki peranan yang sangat penting di dalam laboratorium untuk menunjang kinerja dalam proses penelitian, penemuan hal baru, eksperimen yang berhubungan dengan sains dan teknologi. Di Indonesia sendiri banyak sekali ditemukan berbagai macam laboratorium, mulai dari laboratorium bidang industry, bidang pemerintahan, bidang kesehatan dan penelitian obat atau farmasi, serta bidang pendidikan yang biasanya terdapat di sekolah atau universitas. Di mana masing-masing laboratorium tersebut memiliki spesifikasi dan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Namun, persamaan dari semua laboratorium itu ialah pasti dilengkapi dengan adanya furniture laboratorium. Furniture laboratorium sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, seperti Lemari Asam atau Fume Hood, Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia, Bio-Safety Cabinet, Laminar Air Flow, Meja Laboratorium, dll. Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai jenis-jenis furniture laboratorium Sinar Lab Indonesia, yaitu :

1. Lemari Asam atau Fume Hood

Fume Hood atau Lemari Asam

Lemari Asam atau yang juga dikenal dengan nama Fume Hood ini merupakan salah satu furniture di dalam laboratorium yang memiliki fungsi penting dalam proses penelitian ilmiah di laboratorium. Dalam system kerjanya Lemari Asama tau Fume Hood ini selalu berhubungan dengan bahan-bahan kimia yang mengandung asam basa kuat yang tentunya sifat korosifnya juga sangat tinggi. Hal ini sesuai dengan pernanan dari Lemari Asam atau Fume Hood yaitu dalam proses pemindahan bahan sampel kimia asam basa kuat yang memiliki sifat korosif tinggi ke dalam media yang dapat diminimalisir kadar bahayanya. Sinar Lab Indonesiacsebagai produsen dan penjual Lemari Asam atau Fume Hood ini menyediakan beberapa jenis dari Fume Hood seperti,

2. Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Korosi | Corrosive Chemical Storage

Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia ini mempunyai fungsi sesuai dengan namanya yaitu untuk tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium. Suatu laboratorium harus memiliki Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia. Hal ini dikarenakan, di dalam laboratorium penggunaan bahan-bahan kimia merupakan komponen penting yang sering digunakan. Mengingat sifat dari bahan-bahan kimia tersebut yang memiliki tingkat korosi tinggi, ada juga bahan kimia yang mudah terbakar, beracun, dll. Oleh karena itu, chemical Storage ini dibuat dari bahan yang sudah terpilih dan tahan terhadap korosi serta kebakaran. Sinar Lab Indonesia sebagai produsen dan penjual Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia ini menyediakan beberapa jenis dari Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia, seperti :

3. Bio-Safety Cabinet

Biological Safety Cabinet Robust : Harga & Spesifikasi Teknis

Bio-Safety Cabinet merupakan salah satu alat laboratorium yang memiliki kemiripan fungsi dengan Laminar Air Flow yaitu untuk menciptakan kondisi steril (bersih) pada berbagai alat, bahan, media sebelum digunakan untuk penelitian. Bio-Safet Cabinet atau sering dikenal juga dengan Biological Safety Cabinet ini memberikan keuntungan juga bagi para peneliti, praktikan atau pekerja di laboratorium yaitu kemanan pada saat mereka berada dala laboratorium. Karena Bio-Safety Cabinet akan meminimalisir terjadinya kontaminasi pada alat dan bahan untuk penelitian. Sehingga bakteri dan virus yang petogen tidak akan mengenai orang yang sedang melakukan penelitian dan hasil penelitian nya pun bisa sesuai dengan yang diharapkan. Sebenarnya Bio-Safet Cabinet ini terdiri dari tiga kelas yaitu Bio-Safety Cabinet Kelas I, Bio-Safety Cabinet Kelas II (terdapat lagi Tipe I A, II A, I B, dan II B) dan Bio-Safety Cabinet Kelas III. Akan tetapi, Sinal Lab Indonesia sebagai produsen dan penjual Bio-Safety Cabinet ini baru menjual dan memproduksi Bio-Safety Cabinet Kelas II A.

4. Laminar Air Flow

Laminar Air Flow | LAF

Laminar Air Flow memiliki fungsi untuk membuat alat, bahan sampel, media yang akan digunakan untuk penelitian atau praktikum tetap dalam keadaan steril bebas dari kontaminasi virus maupun bakteri yang tidak diinginkan. Laminar Air Flow merupakan tempat dilakukan proses inokulasi serta pengambilan bahan sampel penelitian. Sinar Lab Indonesia sebagai produsen dan penjual Laminar Air Flow ini menyediakan beberapa jenis dari Laminar Air Flow, yaitu Laminar Air Flow Horizontal dan Laminar Air Flow Vertical, dimana perbedaanya terletak pada proses pengolahan aliran sirkulasi udaranya

5. Meja Laboratorium

Meja Laboratorium

Kemudian yang terakhir terdapat Meja Laboratorium dimana banyak sekali kegunaanya, mulai dari menulis laporan praktikum penelitian, menyiapkan bahan-bahan sampel, menimbang bahan sampel, menaruh alat-alat serta bahan yang digunakan untuk penelitian, dll. Meja Laboratorium ini sudah di desain sedemikian rupa agar nyaman dan aman digunakan di dalam laboratorium mengingat fungsinya yang sangat penting. Meja laboratorium ini menggunakan bahan-bahan yang dipastikan memiliki sifat anti-korosif terhadap bahan-bahan kimia asam basa kuat jika mengenai Meja Laboratorium. Sinar Lab Indonesia sebagai produsen dan penjual Meja Laboratorium ini menyediakan beberapa jenis dari Meja Laboratorium, yaitu Wall Bench dan Island Bench yang emnggunakan bahan baja galvanis dan kayu kuat.

Diatas tadi merupakan penjelasan singkat mengenai berbagai macam Furniture Laboratorium. Sinar Lab Indonesia sebagai produsen dan penjual berbagai macam Furniture Laboratorium memastikan bahwa produk kami berkualitas Internasional dengan menggunakan bahan-bahan pilihan terbaik. Jika Anda tertarik dengan Produk Furniture Laboratorium, maka dapat menghubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Lemari Penyimpanan Kimia | Chemical Storage : Harga & Spesifikasi

Fungsi Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Korosi

Lemari Penyimpanan Kimia | Chemical Storage : Harga & Spesifikasi

Lemari Penyimpanan Kimia | Chemical Storage : Harga & SpesifikasiSinarlab.com sebagai produsen alat-alat laboratorium untuk memenuhi kebutuhan laboratorium Anda dengan kualitas Internasional. Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia adalah salah satu alat laboratorium kimia yang keberadaanya sangat penting dan digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki kandungan asam basa kuat serta mudah terbakar. Jenis Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia terdapat beberapa, nah salah satunya ialah Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Korosif.

Fungsi Chemical Storages

Fungsi Chemical Storage adalah untuk menyimpan bahan-bahan kimia, dimana penyimpanan bahan kimia ini harus memperhatikan karakteristik dari bahan kimianya, tidak diperbolehkan menyimpan bahan kimia secara acak karena akan menimbulkan kontaminasi dan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu terdapat beberapa jenis Chemical Storage, mulai dari Corrosive And Flammable Chemical Storage.

Sebelum menginjak pada penjelasan mengenai Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Korosif, kita harus mengetahui terlebih dahulu seperti apa bahan kimia yang bersifat korosi itu. Korosi ialah suatu proses yang menyebabkan kerusakan pada material (logam, besi, dll) yang disebabkan oleh lingkungan di sekitarnya yang bersifat korosif. Akibat yang dihasilkan oleh proses korosi ini ialah terjadi perubahan warna pada logam atau besi yang mengalami korosi, menyebabkan keropos dan berkurangnya kekuatan dari logam atau besi yang terkena korosi, serta korosi dapat menimbulkan polusi bagi lingkungan sekitar. Pada bahan-bahan kimia yang bersifat korosif, beberapa darinya mudah mengalami proses penguapan bersama asam, sedangkan beberapa lagi darinya mudah untuk bereaksi bersama  uap air. Kemudian proses penguapan asam inilah yang menyebabkan rusaknya struktur baik bahan atau alat laboratorium serta beracun bagi tubuh manusia.

Proses penguapan bersama dengan asam dan air  ini biasanya melibatkan bahan-bahan kimia yang sangat mudah mengalami proses reaksi dengan air atau dengan asam  yang disertai juga dengan proses pengeluaran panas serta gas yang mudah mengalami kebakaran dan sampai meledak. Bahan-bahan kimia yang bersifat korosif terdapat beberapa contoh, Korosif  Padat yang ebrpotensi bahaya jika mengenai kulit seperti Kalium Hidroksida (KOH), Fenol, dll. Kemudian Korosif cair yang ebrbahaya jika mengenai mata seperti Asam Sulfat(H2SO4), Asam Klorida (HCL), dll. Dan yang terakhir ialah korosif gas, yang bahaya jika terhirup. Contohnya ialah belerang oksida, ammonia, dll. Penyebab dari korosi yang pertama ialah kondisi udara yang cukup lembab sehingga mempunyai banyak uap air. Kemudian suhu, suhu yang tinggi akan mempercepat proses korosi. Sebagai contoh ialah besi, besi yang diletakkan di bawah air hujan secara terus menerus juga akan lebih mudah mengalami korosi. Hal ini disebabkan karena di dalam air hujan mengandung asam, dn terjadi proses transfer electron yang kemudian diikat oleh oksigen di udara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan korosi serta bagaimana penyimpanan bahan-bahan kimia yang baik agar tidak menimbulkan korosi serta tidak menganggu lingkungan dengan polusi yang ditimbulkan.

Cara Penggunaan Chemical Storage 

Sinarlab.com juga telah melengkapi dengan cara penggunaan Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif. Agar para pengguna bisa mengoperasikannya dengan benar dan kegunaanya sesuai dengan yang diinginkan. Cara penggunaanya yaitu :

  1. Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif ini harus berada pada tempat yang sejuk serta ventilasi udara yang cukup agar bahan kimia yang disimpan di dalamnya dapat aman dan bertahan lama. Serta dipisahkan dari bangunan lainya.
  2. Botol atau wadah yang digunakan untuk menyimpan kimia harus dipastikan dalam keadaan tertutup dan diberi nama pengenal agar tidak lupa dan tertukar
  3. Dilakukan pengecatan pada barang-barang yang berbahan logam di sekitar lemari penyimpanan diusahakan untuk di cat untuk menghindari korosi
  4. Hal yang harus dipastikan juga ialah bagian dinding dan lantai yang harus tahan korosi, serta dilengkapi ventilasi udara yang cukup dan saluran pembuangan yang baik.
  5. Di dalam Lemari Penyimpanan Kimia Korosif harus dilengkapi dengan pancaran yang akan berperan sebagai pertolongan pertama bagi pekerja jika terkena bahan kimia berbahay tersebut
  6. Dalam proses penyimpanan bahan kimia, pisahkan antara bahan kimia yang bersifat korosif dan bahan kimia yang beracun untuk menghindari adanya reaksi yang tidak diinginkan yang akan membahayakan para pekerja laboratorium.

Corrosive Chemical Storage

Seperti yang telah kita ketahui bersama, sebelum kita memilih suatu produk terutama produk yang digunakan oleh laboratorium yang mana disini ialah Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia, kita harus kita harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik dari masing masing bahan kimia yang akan kita simpan di dalam Lemari Penyimpanan bahan kimia tersebut. Hal ini sangat penting, karena akan berkaitan dengan keselamatan para pekerja yang menggunakan bahan kimia berbahaya untuk penelitianya dan kegunaan dari Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia yang akan kita gunakan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan orang yang ahli dalam bidangnya dalam mengelompokan bahan kimia yang bersifat korosif atau bahan kimia yang mudah tebakar.

Sinar Lab Indonesia sebagai Distributor Chemical Storage

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi. Corrosive Chemical Storage ini dibuat dari bahan anti-korosi tinggi. Fitur-fitur yang terdapat pada Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Korosif, yaitu :

  • Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  • System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  • Terdapat kipas sentrifugal berbahan polypropylene yang dipasang langsung
  • Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  • Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  • Baki PP sebagai tempat kebocoran / tetesan
  • Mempunyai Bak anti bocor
  • Dilengkapi dengan ventilasi ganda

Pada Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Kimia Korosif ini terdapat tujuh tipe, yaitu :

  • CS-F 12 yang mampu menampung hingga kapasitas 45 liter
  • CS-F 12 UB yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 45 liter
  • CS-F 20 UB yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 75 liter
  • CS-F 22 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 83 liter
  • CS-F 30 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 114 liter
  • CS-F 45 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 170 liter
  • CS-F 90 yang mampu menampung hingga kapasitas kapasitas 340 liter

Dari penjelasan singkat diatas, Sinarlab Indonesa sebagai distributor Alat-alat laboratorium kimia menawarkan Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia  yang dipastikan memiliki kualitas Internasional dan harga terbaik. Sinarlab Indonesia juga menyediakan variasi lain dari Chemical Storage yaitu Flammable Chemical Storage dan Corrosive Chemical Storage.

Jika Anda sedang mencari distributor Produk Chemical Storage, bisa hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

6 Cara Penggunaan Fume Hood | Lemari Asam

Fume Hood Polypropylene (FH-PP)

Jual Fume Hood | Lemari Asam Poliprophylene

6 Cara Penggunaan Fume Hood | Lemari Asam – Fume Hood Polypropylene (FH-PP) merupakan salah satu jenis Fume Hood atau Lemari Asam laboratorium. Fume Hood adalah salah satu alat laboratorium yang dikenal juga dengan nama Lemari Asam yang digunakan untuk mengurangi resiko terpapar bahan kimia saat melakukan penelitian di laboratorium. Hal ini sejalan dengan pengertian Fume Hood oleh Sinarlab Indonesia yang menyatakan bahwa Lemari Asam atau Fume Hood digunakan untuk meminimalisir terjadinya paparan bahan kimia berbahaya.

Pengertian dan Kegunaan Fume Hood 

Apa itu Fume Hood atau Lemari Asam di Laboratorium? Fume hood adalah salah satu alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk menjaga suhu udara tetap stabil dan melindungi bahan maupun larutan kimia yang bersifat karsinogenik. Dimana Fume Hood jenis ini memiliki beberapa keunggulan yang menambah kegunaanya seperti proses penggunaanya yang lebih mudah, perawatan Fume Hood mudah, lebih ringan dan memiliki struktur yang lebih kuat. Fume Hood Polypropylene (FH-PP) terbuat dari papan PP dengan ketebalan sekitar 8 mm. FH-PP dirancang khusus untuk pemakaian asam basa kuat di dalam laboratorium sehingga dipastikan mampu kuat menahan korosi. FH-PP ini biasa ditemukan pada berbagai jenis laboratorium, seperti :

  1. Laboratorium Biologi
  2. Laboratorium Trace Metal
  3. Laboratorium Semikonduktor
  4. Laboratorium Makanan dan Minuman

6 Cara Penggunaan Fume Hood | Lemari Asam

Cara Penggunaan Fume Hood | Lemari Asam

Fume Hood atau disebut juga dengan Lemari Asam dirancang sedemikian rupa yang disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Akan tetapi yang perlu diketahui yaitu cara penggunaan Lemari Asam atau Fume Hood ini, yaitu sebagai berikut :

  1. Pertama, naikkan jendela sorong atau sliding windows sesuai dengan kebutuhan 
  2. Kedua, menghidupkan lampu sorong dan switch blower.
  3. Ketiga, apabila blower sudah aktif, harus berhati-hati agar tidak terkena percikan bahan kimia berbahaya ke tubuh terutama ke wajah, lalu turunkan jendela sorong setinggi bahu.
  4. Keempat, saat harus meninggalkan proses reaksi yang masih berlangsung, disarankan menurunkan jendela sorong dengan bukaan sekitar 10 cm dari atas meja.
  5. Kelima, Jika proses reaksi sudah usai dan berarti pekerjaan juga telah usai, bersihkan meja menggunakan kain kering dan bilas dengan kain basah. Kemudian lap kembali hingga kering.
  6. Terakhir jangan lupa matikan switch lampu kemudian tutup window dan jendela sorong jika sudah tidak menggunakan Fume Hood.

Fungsi Fume Hood

Fungsi Fume Hood adalah sebagai alat laboratorium dimana berfungsi untuk memindahkan bahan-bahan kimia, khususnya bahan kimia yang memiliki konsentrasi asam yang tinggi ke dalam sebuah tempat yang bahayanya dapat diminimalisir atau diatasi dengan baik. Prinsip kerja Fume Hood ialah dengan melalui proses penguapan.

Selain untuk meminimalisir bahaya saat proses penelitian di laboratorium, fungsi Fume Hood juga digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki kadar keasaman yang tinggi. Bahan kimia ini bisa berupa bentuk cair, larutan maupun padat.

Keberadaan Fume Hood ini tentunya membantu  para pekerja laboratorium dalam mengerjakan tugasnya dengan aman dan nyaman tanpa khawatir terkontaminasi bahan kimia yang berbahaya jika terkena tubuh. Akan tetapi tetap harus disertai dengan kehati-hatian dalam bekerja. Karena diketahui juga terdapat beberapa bahan kimia yang memiliki potensi dapat meledak ketika bereaksi.

Prinsip Kerja Fume Hood Laboratorium

Prinsip Kerja Fume Hood Laboratorium yaitu dimulai dari penghisapan udara yang berasal dari depan pintu lemari asam lalu dikeluarkan oleh blower hisap. Prinsip Kerja Fume Hood Laboratorium ini kemudian akan menuju bahan penyaring dan keluar.

Bagian depan Fume Hood bisa dibuka tutup, sehingga udara yang ada di dalam ruang reaksi di Fume Hood berpotensi terkontaminasi dengan udara yang berada di luar Fume Hood. Untuk mengatasi hal tersebut, diharapkan aliran udara yang baik dapat dijaga dan selalu diperhatikan.

Ashrae Fume Hood Standard

Fume Hood atau Lemari Asam yang di produksi oleh Sinarlab.com telah menerapkan ISO 9001-2015 dan prinsip standar dalam mengutamakan keselamatan pekerja, system pencahayaan, rendah kebisingan, efisien, dan memiliki nilai estetika tinggi. Selain itu Fume Hood atau Lemari Asam Sinarlab.com menerapkan standar SEFA-1 201 SEFA-1 2010, BS 7258 1-4, en 14175 serta ANSI / ASHRAE 110.

Sinarlab.com Sebagai Distributor Fume Hood Indonesia

  • Menggunakan penyekat yang mudah dalam proses perawatanya karena sudah dilengkapi dengan tempat penyekat khusus berbaha Polyprophylene.
  • Mempunyai system operasional control dengan menggunakan touch screen system untuk mengatur setiap hal di dalam Fume Hood atau Lemari Asam
  • Pada bagian struktur sampai bagian pegangan dan engsel menggunakan bahan Polypropylene yang anti-korosi
  • Terdapat colokan listrik dilengkapi dengan penutupnya.
  • Ditunjang juga dengan kemudahan proses perawatan dan pembersihan
  • Memiliki tingkat kebisingan rendah dan kinerja yang efektif dan efisien
  • Terdapat kipas sentrifugal PP

Fume Hood Specification

1.Fume Hood Polypropylene (FH-PP) terdiri dari tiga tipe, yaitu :

  • FH-PP dengan Type 120
  • FH-PP dengan Type 150
  • FH-PP dengan Type 180

2. Namun, Fume Hood Polypropylene (FH-PP) ini bisa dipesan dengan ukuran dan spesifikasi sesuai dengan permintaan pembeli.

  • Bahan yang digunakan untuk Worktop pada Fume Hood Polypropylene (FH-PP) ialah menggunakan Epoxy Resin dengan tingkat ketebalan mencapai 15 mm
  • Pada bagian pintu dorong (Sash Door), strukturnya disusun oleh Polyprophylene dengan ketebalan 5 mm dan dilapisi dengan kaca. Pintu dorong atau Sash ini bisa terbuka dengan ukuran maksimum 820 mm.
  • Kemudian pada bagian exhaust dilengkapi dengan kipas sentrifugal PP
  • Standar spesifikasi yang digunakan untuk lampu ialah menggunakan lampu Fluorescent dengan tegangan 18 W X 2

Fume Hood atau Lemari Asam ini juga tersedia dalam varian lain, seperti Fume Hood Phenolic Resin (FH-P) dan Fume Hood Galvanized/Stainless Steel (FH-S / FH-SS)

Jika Anda sedang mencari distributor produk Fume Hood (Lemari Asam) Poliprophylene atau varian lain dengan harga terbaik dan kualitas Internasional, maka dapat menghubungi kami di : [email protected]

  

Hubungi Kami Segera


Telephone


Whatsapp

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api | Flammable Chemical Storage

Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia yang Mudah Terbakar

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api | Flammable Chemical Storage

Jual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api | Flammable Chemical StorageSinarlab.com menawarkan produk alat-alat laboratorium salah satunya ialah Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar dengan kualitas internasional dan harga terbaik. Kami membuat dan menjual Lemari Penyimpanan Bahan Kimia yang Mudah Terbakar (Flammable Chemical Storage) yang memiliki kegunaan dalam menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar.

Karakteristik yang dimiliki oleh Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar

Hal yang harus kita ketahui bersama sebelum memilih dan membeli suatu produk ialah mengetahui kegunaan dan fungsi dari produk tersebut. Nah, salah satu produk yang akan dibahas ialah produk alat laboratorium yaitu Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar. Sebelum menyimpan bahan kimia di dalam lemari penyimpanan ini, kita harus mengetahui karakteristik dari lemari penyimpanan ini. Karakteristik dari lemari penyimpanan jenis ini ialah digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar. Penting bagi kita untuk mengetahui karakteristik dari lemari penyimpanan ini, karena akan berhubungan dengan keselamatan para pekerja laboratorium yang selalu menggunakan bahan kimia yang berpotensi bahaya. Oleh karena itu, perlu adanya dampingan orang-orang yang ahli dalam mengelompokkan jenis-jenis dari bahan kimia apakah mudah terbakar atau tidak.

Penjelasan Mengenai Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar

Sebelum memulai pada penjelasan Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar, akan lebih dimengerti jika membahas dahulu seperti apa pengertian dari bahan kimia mudah terbakar itu. Bahan kimia mudah terbakar ialah bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar karena proses reaksi bahan kimia tersebut dengan oksigen yang sangat mudah terjadi sehingga dari proses reaksi itu menimbulkan api. Namun sebenarya, hampir semua bahan-bahan kimi memiliki potensi untuk mengalami kebakaran. Hal ini disebabkan karena pengaruh dari kondisi lingkungan dan suhu. Karena pernah ditemukan juga bahwa bahan kimia bisa mengalami kebakaran hanya karena bereaksi dengan air. Oleh karena itu, di dalam laboratorium biasanya bahan kimia yang berpotensi menimbulkan kebakaran hanya diperbolehkan tersedia dalam jumlah yang ditentukan dan tidak banyak.

Bahan-bahan kimia yang berpotensi menimbulkan kebakaran tidak memungkiri juga bisa menyebabkan ledakan jika api dari kebakaran itu tidak segera ditangani dengan cepat. Bahan kimia yang mudah terbakar ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu Extremely Flammable dan High Flammable. Bahan kimia dengan kelompok Extremely Flammable ini memiliki titik menyala pada suhu  sekitar 0oC serta titik didih pada suhu 35oC. Bahan kimia jenis Extremely Flammable ini berupa gas yang disimpan di dalam tabung yang kedap terhadap udara dan memiliki tekanan tinggi. Kemudian Bahan kimia dengan kelompok Highly Flammable ini memiliki titik menyala pada saat suhu sekitar 21oC serta titik didih pada suhu yang tidak ada batasnya. Bahan kimia jenis Highly Flammable ini disimpan pada lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi.

Bahan-bahan kimia yang bersifat mudah terbakar dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu :

  1. Bahan Kimia yang berbentuk padat, seperti : Fosfor, kapas, Belerang, Rayon, Kertas dan Hidrida Logam
  2. Bahan Kimia yang berbentuk Cair, yang digunakan biasanya sebagai pelarut, seperti : Alkohol, Benzena, Eter, Kloroform dan Aseton.
  3. Bahan Kimia yang berbentuk Gas, seperti : Hidrogen, etilen oksida, hydrogen, asetilen, serta Gas Alam.

Penyebab terjadinya kebakaran pada bahan-bahan kimia iaah adanya percampuran atau reaksi dengan udara serta bahan kimia yang terkena percikan api. Oleh karena itu, penting agar bisa terhindar dari sumber api saat memegan bahan-bahan kimia yag berpotensi bisa terbakar.

Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar Produksi Sinarlab.com

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar memiliki fungsi untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar sehingga bahan yang digunakan untuk membuat Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar ini dipilih bahan yang tahan terhadap api. Fitur-fitur yang terdapat pada Flammabe Chemical Storage, yaitu :

  1. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  2. Mempunyai Bak anti bocor dan system ventilasi ganda
  3. Terdapat juga lembaran dari bahan baja galvanis
  4. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  5. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  6. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring

Pada Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar ini terdapat tujuh tipe, yaitu :

  • CS-F 12, mampu menampung kapasitas 45 liter
  • CS-F 12 UB, mampu menampung kapasitas kapasitas 45 liter
  • CS-F 20 UB, mampu menampung kapasitas kapasitas 75 liter
  • CS-F 22, mampu menampung kapasitas kapasitas 83 liter
  • CS-F 30, mampu menampung kapasitas kapasitas 114 liter
  • CS-F 45, mampu menampung kapasitas kapasitas 170 liter
  • CS-F 90, mampu menampung kapasitas kapasitas 340 liter

Cara Penyimpanan Bahan Kimia di Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar

  1. Meletakkan Lemari penyimpanan pada tempat yang sejuk dan memeiliki ventilasi udara yang cukup
  2. Meletakkan bahan kimia yang mudah menyala ke dalam Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar
  3. Wadah yang digunakan untuk menyimpan cairan kimia disarankan memakai wadah aslinya. Namun jika sudah tidak ada, gunakan kaleng keselamatan.
  4. Simpan cairan-cairan kimia yang mudah menyala dan terbakar di dalam lemari penyimpanan khusus untuk bahan-bahan kimia yang mudah terbakar
  5. Jangan dekatkan bahan kimia yang mudah terbakar dan menyala dengan bahan yang memiliki tingkat oksidasi kuat seperti peroksida, klorat, kromat, permanganate dll.
  6. Hindari juga sumber api dari bahan kimia yang mudah terbakar dan menyala.
  7. Pada laboratorium harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang mudah dioperasikan dan dekat serta dilengkapi dengan sirine deteksi asap atau api secara otomatis.

Dari penjelasan singkat diatas, Sinarlab.com sebagai Produsen dan penjual Alat-alat laboratorium menawarkan Flammable Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Api yang dipastikan memiliki kualitas Internasional dan harga terbaik. Sinarlab.com juga menyediakan variasi lain dari Chemical Storage yaitu Corrosive Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia Tahan Korosi.

Jika Anda sedang mencari Produk Flammable Chemical Storage atau varian lainya dari Chemical Storage, bisa hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Produsen Furniture Laboratorium Terlengkap | Jasa Desain Laboratorium

Produsen Furniture Laboratorium Terlengkap | Jasa Desain Laboratorium

Produsen Furniture Laboratorium Terlengkap| Jasa Desain Laboratorium-Sinar Lab Indonesia memproduksi dan menyediakan berbagai macam produk furniture laboratorium yang memiliki kualitas Internasional dan harga terbaik. Furniture laboratorium dari Sinar Lab Indonesia ini dipastikan menggunakan bahan-bahan pilihan yang memilki sifat tahan terhadan korosi yang disebabkan oleh bahan-bahna kimia asam basa kuat. Produk furniture laboratorium terdiri dari berbagai jenis berdasarkan fungsinya, yaitu : Fume Hood atau Lemari Asam, Meja Laboratorium (Wall Bench dan Island Bench), Laminar Air Flow, Bio-Safety Cabinet, Bio-Safety Level untuk system keamanan Laboratorium, Emergency Shower, Eye Washer serta Lemari Penyimpanan Kimia (Chemical Storage).

A. Client di Bidang Pemerintah

  • BPOM, Jogjakarta
  • BPOM, Serang
  • Batan, Serpong
  • BLHD, Semarang
  • BPPT, Serpong
  • Kemen PU & Pera, Bandung
  • Batan Puspitek Serpong, Tangerang
  • Batan, Pasar Jumat
  • BBTKL, Kupang
  • Balai Karantina Tumbuhan-jakarta
  • BBKK, Jakarta
  • Sunter, Jakarta Utara
  • BPOM, Semarang
  • PERTAMINA, Plaju
  • PERTAMINA, Mobile Lab
  • Balai pasca Panen, bogor
  • PERTAMINA, Pulogadung
  • PERTAMINA, Tanjung
  • BLH, Padang
  • BNN – Jakarta Timur
  • PERTAMINA, Mundu
  • LEMIGAS, Jakarta
  • BLH, Depok
  • BPOM, Medan
  • Puspitek Serpong, Tangerang
  • PU, Bandung
  • Balai Karantina Ikan
  • BBTKL, Palembang
  • BLH, Muara Enim
  • BPOM, Padang
  • POLTEK, Kampar riau
  • BLH, Lahat
  • Sep Deptan,Bogor
  • BLH, Padang Panjang
  • BPOM, Palembang
  • POLTEKES, Jogjakarta
  • Pusarpedal (KLH)
  • BLH, Serang
  • BUS Karantina Tumbuhan
  • LABKES, Banjar masin
  • BBTKL, Surabaya
  • TEKNOGAS, Jakarta
  • Cilangkap, Jakarta Timur

B. Client Bidang Pendidikan (Universitas dan Sekolah)

  • ITS, Surabaya
  • UNILA, Lampung
  • UI, FKM Depok
  • UII, Jogjakarta
  • UNDIP, Semarang
  • SIS Meruya, Jakarta Barat
  • UNNES, Semarang
  • IPB Bogor
  • UNPAD, Bandung
  • UNJ, Rawamangun
  • LIPI, Bogor
  • Moctar riadi institute, Jakarta
  • IPB Darmaga Bogor
  • SIS, Medan
  • SIS, Kebun jeruk
  • IULI, BSD
  • UMS, sukabumi
  • UNSRI, Palembang
  • UNBRAW, Malang
  • SPH, Sentul
  • UNPAD, Bandung
  • Santa Laurensia School, BSD
  • UIN, Jakarta
  • ACG Int’l School Ragunan, Jakarta Selatan
  • Surya university, BSD

C. Client di Bidang Industri

  • RAPP, Pekanbaru
  • Saint Gobain, Bekasi
  • INTERTEK, Jakarta
  • Chevron balik papan
  • Halliburton, Bsd Tangerang
  • Sucofindo SBU Mineral Samarinda
  • Chevron sepinggan
  • Semen Gresik, Rembang
  • Rekayaya industry
  • Indonesia Power, Suralaya, Merak-Banten
  • Banpu Indominco Coal Mining
  • Sucofindo SBU Mineral Klanis
  • Encona inti industry, Jakarta
  • Lnk, Mojokerto
  • IOL, Palembang
  • Ajinomoto, Kerawang
  • Cji, Pasuruan
  • Unilever Cikarang
  • LONSUM , Medan
  • ASTRA AGRO, letawa
  • Hunstman, Jakarta
  • Indonesia Asahan Aluminum, Medan
  • SMELTING Smelter & refinery, Jawa Timur
  • TIMAH, Pangkal Pinang
  • Charoen P, Mojokerto
  • HM Sampoerna, malang
  • Aristek High polymer , cikarang
  • Sucofindo SBU Mineral Banjarmasin
  • Semen Baturaja Sumsel
  • Evonik, Cikarang
  • Knauf, cikarang
  • TIMAH, Batam
  • KAO, Kerawang
  • KAO, Cikarang
  • Chandra Asri Petrochemical, Cilegon-Banten
  • TIMAH, Kundur
  • Pupuk Sriwijaya (Pusri), Sumsel
  • IFF Essence, Kerawang
  • Ica Tayan
  • Trinitan nickel mineral, citerep
  • ANTAM unit Geomin, Jakarta Timur
  • P&G, Kerawang
  • Krakatau Steel Cilegon Banten
  • Nipres,Citerep
  • Sangatta Adaro Coal Mining, Sangatta, Kalimantan Timur
  • ANTAM unit LM, Jakarta Timur
  • Unilever Medan
  • KS POSCO, Merak
  • JGC, Jakarta
  • Ajinomoto, Mojokerto
  • PUSRI, Palembang
  • Trias Sentosa, Surabaya
  • Sucofindo SBU Mineral
  • PLN Geothermal Kamojang, Jawa Barat
  • Cji , jombang
  • ASTRA AGRO, Pekanbaru
  • Wonokoyo , sidoarjo
  • INDOMINCO, Timbang Deli, Medan
  • Poliprima Perkasa, Cilegon-Banten
  • SGS, Jakarta
  • PKT, Bontang, Kaltim
  • Lautan luas, cikarang
  • Intertek Jakarta
  • Indocement, Citereup
  • TORAY, Tangerang
  • Lautan luas, Tangerang
  • IFF Essence, Cawang

D. Client Bidang Kesehatan (Rumah Sakit dan obat)

  • Djamil, Padang
  • Letjen S. Parman, Jak Bar
  • Merck, Jakarta
  • RSKO Cibubur, Jakarta Timur
  • Pharos, Kebayoran Lama
  • Combiphar Surabaya
  • Simex Pharmaceuticals Sukabumi
  • Kino Sukabumi
  • Rohto Pharmaceutical, Bandung
  • Pyridam farma Cianjur
  • RS Kanker Dharmais
  • Bintang Todjoe, Pulogadung
  • Kalbio global medika, Cikarang
  • Konimek, Solo
  • Kalbe morinaga, Pulogadung
  • Sanbio, Citeurep
  • GSK – Surabaya
  • LAPI LABS , Serang
  • BBPPTOOT tawangmangu
  • Esential, BSD
  • Hasan Sadikin bandung
  • Pharma Metrik labs, Jakarta
  • Bintang Todjoe, Jakarta
  • Combiphar, Bandung
  • Kalbe farma, Cikarang
  • Mahakam beta farma Pulogadung

E. Client Pada Bidang F&B (Makanan dan Minuman)

  • TIV, Pulogadung
  • INDOLAKTO ,Sukabumi
  • TIV, Cidahu
  • Traya tirta Cisadane, bandung
  • Takasago International, Bsd
  • INDOMILK, Jakarta Timur
  • General Foods, Bandung
  • TIV, Ciherang
  • CERES, bandung
  • INDOLAKTO, Pandaan
  • TIV, Mekarsari
  • OT Group, ungaran
  • Barry callebaut, Sidoarjo
  • TIV, Boyolali
  • GGP, Lampung
  • Wilmar, Surabaya
  • Tudung Putra-putri (Garuda Food) jakarta
  • Indofood Sukses Makmur, Purwakarta
  • TIV, Pandaan
  • Frisian Flag Indonesia
  • Belfoods, Citeurep
  • NUTRIFOOD, Bogor
  • Barry callebaut, Bandung
  • TIV, Citeurep
  • Futami, Sukabumi
  • Kalbe Morinaga Cikampek, Karawang, Jawa Barat

Penjelasan Masing-Masing Furniture Laboratorium

Seperti yang telah kita ketahui bersama, Furniture laboratorium terdapat banyak sekali jenisnya. Seperti : Fume Hood atau Lemari Asam, Meja Laboratorium (Wall Bench dan Island Bench), Laminar Air Flow, Bio-Safety Cabinet, Emergency Shower, Eye Washer serta Lemari Penyimpanan Kimia (Chemical Storage). Dimana masing-masing furniture laboratorium tersebut memiliki fungsi dang peranan nya masing-masing di dalam laboratorium. Masing-masing furniture laboratorium tersebut terbuat dari bahan-bahan pilihan yang dipastikan anti-korosi terhadap bahan-bahan kimia asam basa kuat. Berikut penejlasan masing-masing furniture laboratorium :

6 Cara Penggunaan Fume Hood | Lemari Asam

Fume hood atau sering kita kenal juga dengan lemari asam, memiliki fungsi dalam proses pemindahan sampel kimia (bahan kimia) dengan kandungan asam basa kuat tinggi sehingga memiliki sifat korosi yang berbahaya sehingga bahan sampel itu tadi dipindahkan ke dalam suatu tempat yang tingkat keamanan dan kesterilan nya tinggi. Fume Hood ini sangatlah diperlukan di dalam suatu laboratorium yang kegiatan penelitianya selalu berhubungan dengan bahan-bahan kimia. Sinar Lab Indonesia menyediakan beberapa tipe darui Fume Hood atau Lemari asam seperti : Fume Hood Phenolic Resin (FH-P), Fume Hood Galvanized Stainless Steel (FH-S/FH-SS), serta dan Fume Hood Polypropylene (FH-PP).

Laminar Air Flow memiliki fungsi dalam hal menjaga kondisi steril dari suatu alat serta bahan sampel yang akan dipakai untuk kegiatan penelitian agar terbebas dari kontaminasi. Sinar Lab Indonesia menyediakan Laminar Air Flow dengan dua tipe yaitu Laminar Air Flow Horizontal dan Laminar Air Flow Vertikal. Perbedaan abtar keduanya hanya pada arah aliran udaranya.

Bio-Safety Cabinet

Bio-Safety Cabinet atau BSC ini memiliki fungsi yang mirip dengan fungsi Laminar Air Flow. Keduanya sama-sama menjaga kondisi steril dari bahan sampel dan alat laboratorium yang akan dipakai untuk kegiatan penelitian. Bio-Safety Cabinet ini dibedakan menjadi beberapa kelas yaitu BSC Kelas 1-4. Sinar Lab Indonesia hanya menyediakan Bio-Safety Cabinet Kelas II A

D. Emergency Shower dan Eye Washer

Emergency Shower dan Eye Washer

Emergency Shower merupakan salah satu aksesoris di dalam laboratorium yang sangat diperlukan. Emergency Shower ini digunakan sebagai alat keamanan pertama pada laboratorium jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan kerja pada peneliti. Sehingga pekerja yang terkontaminasi tersebut segera bisa mendapatkan pertolongan pertama. Emergency Shower ini akan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke kepala dan tubuh pekerja yang terkontaminasi.

Kemudian ada Eye Washer, yang sebetulnya sama saja dengan Emergency shower yaitu digunakan sebagai alat keamanan pertama saat terjadi kontaminasi atau kecelakaan pekerja karena bahan kimia yang mengenai mata. Eye Washer ini akan menyemprotkan air ke dalam mata. Sehingga pekerja yang terkontaminasi tersebut segera bisa mendapatkan pertolongan pertama.

Chemical Storage atau sering disebut dengan Lemari penyimpanan bahan kimia berbahaya memiliki fungsi dalam hal sebagai tempat peletakan atau penyimpanan bahan-bahan kimia berbahaya, baik yang bersufat mudah terbakar atau korosi tinggi. Jika bahan kimia memiliki sifat korosi tinggi maka diletakkan dalam Corrosive Chemical Storage, sedangakan untuk bahan kimia mudah terbakar diletakkan ke dalam lemari penyimpanan kimia Flammable Chemical Storage. Terdapat jenis lain dari Chemical Storage ini yaitu Under Counter Cabinet, Chemical Storage Polyprophylene dan Chemical Storage Wooden Structure.

Diatas tadi merupakan deskripsi mengenai berbagai furniture laboratorium miliki Sinar Lab Indonesia. Jika Anda tertarik dengan produk kami, maka dapat hubungi kami di : [email protected]

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Hubungi Kami Segera

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Chemical Storage Atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Jual Chemical Storage | Lemari Penyimpanan Bahan Kimia -Tempat penyimpanan bahan kimia atau bisa disebut juga dengan Chemical Storage di laboratorium ini merupakan salah satu furniture yang penting dan harus ada dalam laboratorium. Hal ini dikarenakan, dengan adanya tempat penyimpanan bahan kimia, semua bahan kimia yang digunakan untuk penelitian bisa tersimpan aman di dalamnya. Karena biasanya bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium bersifat berbahaya apalagi jika sampai tumpah atau terkontaminasi yang berpotensi menimubulkan kebakaran bahkan sampai terjadi ledakan atau menimbulkan korosi. Oleh karena itu, tempat penyimpanan bahan kimia ini dibuat menggunakan bahan yang tahan terhadap ledakan dan kebakaran serta anti-korosi tinggi. Tempat penyimpanan bahan kimia ini terdiri dari dua jenis yaitu Flammable Storage Cabinet dan Corrosive Storage Cabinet, yang membedakan ialah fungsinya.

Apa fungsi dari Chemical Storage ?

Chemical storage atau biasa disebut dengan tempat penyimpanan bahan kimia ini memiliki sebagai tempat untuk menyimpan bahan kimia yang memiliki sifat korosi yang tinggi dan berbahaya jika terkena kontak langsung dengan tubuh. Dengan adanya Chemical Storage inilah bahan-bahan kimia dapat tersimpan aman di dalamnya. Chemical Storage ini terbuat dari bahan pilihan ynag dipastikan anti korosif, tahan ledakan dan kebakaran.

Cara Penggunaan Chemical Storage atau Lemari Penyimpanan Bahan Kimia

Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan lemari penyimpanan bahan kimia sebenanya sama saja pada setiap jenis lemari bahan kimia, yaitu yang pertama tidak boleh sembarangan dalam melakukan penyimpanan bahan kimia, harus disesuaikan dengan kandungan bahan kimia yang digunakan agar tidak terkontaminasi dengan bahan yang lain. Hal ini berkaitan dengan jenis dari masing-masing Chemical Storage yang memiliki karakter khusus yang didesaign tidak mudah rusak jika terkena bahan kimia. Kedua, meletakkan bahan kimia di tempat yang aman terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung dan tempatnya tidak lembab.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat Chemical Storage Sinar Lab Indonesia ?

A. Bagian Luar Chemical Storage

Terdiri dari :

  • Menggunakan elektro galvanized yang diakhiri dengan pelapisan menggunakan bubuk epoxy
  • Menggunakan gagang berbahan baja tahan karat / Polyprophylene
  • Steel Piano hange
  • Memiliki kait gagang kunci dengan dilengkapi kunci 3 titik
  • Mempunyai ventilasi ganda dengan penunjuk kadar api
  • Grounding statis terdaftar di UL
  • Penyesuaian penggunaan baja secara rata

B. Bagian Dalam Chemical Storage

Terdiri dari :

  • Menggunakan elektro galvanized yang diakhiri dengan pelapisan menggunakan bubuk epoxy
  • Pintu penutup otomatis
  • Mempunyai bak kabinet di bagian dasar yang anti bocor
  • Dilengkapi rak yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan
  • Mempunyai ventilasi ganda dengan penunjuk kadar api

Apa saja jenis Chemical Storage Produk Dari Sinar lab Indonesia ?

  1. Under Counter Cabinet

UNDER COUNTER CABINET

Dimana merupakan salah satu jenis Chemical Storage atau tempat penyimpanan bahan kimia yang letaknya di bawah meja kerja. Under Counter Cabinet ini memiliki keunggulan yaitu hemat ruang karena letaknya bisa di bawah meja laboratorium dan lemari asam kimia. Selain itu juga menawarkan akses mudah ke barang

  1. Corrosive dan Flammable Chemical Storage

Corrosive and Flammable Chemical Storage

Corrosive dan Flammable Chemical Storage ini memiliki struktur yang hampir sama, namun berbeda dari fungsinya. Kalau Corrosive Chemical Storage digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi. Corrosive Chemical Storage ini dibuat dari bahan anti-korsi tinggi. Sedangkan Flammable Chemical Storage digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar sehingga bahan yang digunakan untuk membuat Flammable Chemical Storage ini dipilih bahan yang tahan terhadap api.

  • Fitur-fitur yang terdapat pada Corrosive Chemical Storage, yaitu :
  1. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  2. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  3. Terdapat kipas sentrifugal berbahan polypropylene yang dipasang langsung
  4. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  5. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  6. Baki PP sebagai tempat kebocoran / tetesan
  7. Bak anti bocor
  8. Ventilasi ganda
  • Fitur-fitur yang terdapat pada Flammabe Chemical Storage, yaitu :
  1. Pintu yang menutup sendiri disertai dengan rantai mekanisme sekring
  2. System mekanisme otomatis pada sekering untuk menutup pintu saat suhu melebihi 70o C
  3. Dilengkapi dengan Tiga pin kunci, yang disertai perangkat kait yang terhubung dengan 3 titik untuk memberikan keamanan yang lebih baik
  4. Bak anti bocor
  5. Terdapat juga lembaran dari bahan baja galvanis
  6. Terdapat Kait pada gagang kunci (gembok)
  7. Ventilasi ganda
  • Pada Corrosive dan Flammabe Chemical Storage ini terdapat tujuh tipe, yaitu :
  1. CS-F 12 dengan kapasitas 45 liter
  2. CS-F 12 UB dengan kapasitas 45 liter
  3. CS-F 20 UB dengan kapasitas 75 liter
  4. CS-F 22 dengan kapasitas 83 liter
  5. CS-F 30 dengan kapasitas 114 liter
  6. CS-F 45 dengan kapasitas 170 liter
  7. CS-F 90 dengan kapasitas 340 liter
  1. Special Corrosive Chemical Storage Wooden Structure ( struktur kayu)

pecial Corrosive Chemical Storage Wooden Structure

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Special Corrosive Chemical Storage Wooden Structure ( struktur kayu), ialah :

  • Lapisan Luar Chemical Storage Woodeen Structure :
  1. Mengunakan kayu kuat sebagai bahan utama dan lapisan cat epoksi sebagai finishing
  2. Melalui proses dilaminasi dengan tekanan tinggi
  3. Menggunakan Pegangan
  4. Terdapat blower yang tahan terhadap bahan kimia
  • Lapisan Dalam Chemical Storage Woodeen Structure :
  1. Menggunakan rak dengan bahan Phenolic Resin yang dapat disesuaikan
  2. Pada lempengan bagian belakang Chemical Storage juga menggunakan bahan Phenolic Resin
  3. Bagian dinding laminasi dengan tekanan tinggi
  4. Menggunakan kaca bening laminasi 5-10 mm
  5. Menggunakan lampu fluorescent kedap air 1 x 20 VA
  6. Dilengkapi sakelar On / Off untuk blower dan lampu
  • Dilengkapi dengan beberapa fitur , yaitu :
  1. Terdapat blower yang tahan terhadap bahan kimia
  2. Pada pegangan pintu special terbuat dari bahan Stainless Steel
  3. Dinding pada bagian dalam Chemical Storage terbuat dari Phenolic Resin dengan ketebalan 6 mm
  4. Pada Chemical Storage Woodeen Structure terdapat satu tipe yaitu CS-C 110 yang memppunyai kapasitas 45 gallons. Namun, spesifikasi dan ukuran lain bisa dibuat sesuai permintaan.
  1. Chemical Storage Polyprophylene

Chemical Storage Polyprophylene

  • Dilengkapi dengan fitur-fitur, seperti :
  1. Pintu yang menutup sendiri, combyne dengan rantai mekanikanisme sekring
  2. Mekanisme sekring untuk menutup pintu saat suhu 70 ° C
  3. Tiga pin kunci, perangkat latchig terkait 3 titik memberikan keamanan yang lebih baik
  4. Kait gagang dayung
  5. Lembaran baja galvanis
  6. Bak anti bocor
  7. Ventilasi ganda

Bagaimana syarat agar Chemical Storage dikatakan baik dan aman ?

Sebagai syarat suatu Chemical Storage dapat dikatakan baik maka harus memenuhi hal-hal berikut ini :

  1. Tempat penyimpanan harus dipastikan terlebih dahulu bahanya apakah tahan terhadap bahan kimia yang memiliki sifat korosi tinggi
  2. Tempat yang digunakan untuk penyimpanan harus memiliki cahay yang cukup artinya tidak gelap, ventilasi udara baik dan tidak terletak pada tempat yang panas
  3. Diharapkan untuk menerapkan system FIFO dengan tujuan agar terhindar dari penurunan mutu dari bahan kimia yang disimpan
  4. Lakukan pengecekan secara rutin terhadap bahan kimia yang disimpan
  5. Mengikat tempat penyimpanan bahan kimia ke dinding dengan kuat. Hal ini bertujuan untuk apabila terjadi bencana alam misalnya gempa bumi, bahan-bahan kimia yang tersimpan di botol dalam lemari penyimpanan tidak jatuh dan pecah yang akan berbahaya.
  6. Tidak mengisi tempat penyimpanan sampai terlalu penuh dan botol-botol larutan berdesak-desakan dan meletakkan bahan-bahan kimia setinggi maksimal bahu pada tempat penyimpanan.

Diatas tadi merupakan pemaparan singkat mengenai Chemical Storage secara umum. Jika Anda sedang mencari produk Chemical Storage atau lemari penyimpanan Kimia berbagai varian, maka hubungi kami di : [email protected]

Hubungi Kami Segera

Open chat
Halo selamat datang !! Apa yang bisa saya bantu ? Mohon konfirmasikan pesanan anda via wa